• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Respon Muslim Terhadap Perayaan Imlek

SAGOE TV by SAGOE TV
March 20, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Respon Muslim Terhadap Perayaan Imlek
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Musliadi
Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Bertepatan pada tanggal 1 febuari 2022 perayaan Imlek. Yang di lakukan oleh keturan Tionghoa, Tahun baru Imlek 2573/2022,  Di Vihara Dharma Bhakti Bhakti,  Kota Banda Aceh, Selasa (01/02)  Mereka melakukan Sembayang dan berdo’a memohon berkah, dan perlindungan dari yang maha kuasa.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Pelaksaan ibadah di Vihara Dharma Bhakti di Banda Aceh. Baru berlangsung saat seorang pria memukul gong dan lonceng yang tergantung di Vihara,  di buyikan sebanyak tiga kali pada jam 00:00 WIB. Pertanda tahun baru imlek sudah tiba di Banda Aceh. Pada saat itu Vihara mulai dipadati dengan kedatangan orang-orang Tionghoa yang beragama Budha untuk melakukan ibadah.

Warga Tionghoa yang baru datang langsung di sambut dengan memilih Hio dengan berbagai ukuran yang telah disusun rapi di atas meja dekat dengan tangga. Pada saat itu ruangan mulai dipenuhi dengan asap dupa dalam ruang Vihara.

Respon Muslim Banda Aceh Terhadap perayaan hari Imlek.
Saya mencoba melihat beberapa respon muslim di Banda Aceh. Muhammad Ridha sebagai salah seorang Muslim yang taat di Banda Aceh, mengatakan bahwa kedatangannya ke lokasi Imlek, ingin melihat secara dekat perayaan Masyarakat Tionghoa. Bagaimana perayaan apakah benar selama ini yang di lihat lewat media bahwa Aceh tidak toleransi antar agama. Pada malam itu, ia melihat tidak seperti yang diberitakan lewat media-media bahwa Aceh tidak toleransi, melaikan sebaliknya. Masyarakat Islam di Banda Aceh, banyank yang datang juga menglihat-lihat perayaan Imlek dan bersimpati atas perayaan imlek. Bahkan sebagaian masyarakat dan anak muda muslim menjadi penjaga keamanan di sekitar Vihara yang lokasinya dekat dengan pusat perbelanaan Kota Banda Aceh. Ini menjadi gambar bahwa secara praktik, respon masyarakat Aceh sangat toleran, dan batas toleransinya diakui oleh sejarah Aceh.

Baca Juga:  Gubernur Aceh Lantik Wali Kota Sabang, Dorong Pengembangan Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan

Muslimah yang lain juga ikut memberi respon. Misalnya Tasya Alifah, sebagai seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Walaupun Aceh ini kental akan keislamannya yang kental, tapi baginya wajib selalu menghargai dan menghormati antar manusia, sehingga mereka yang berbeda agama, seperi bisa merayakan imlek. Makanya indah kita bertoleransi, apalagi bisa berkolaborasi menyukseskannya.

Tiya Humaira, mahasiswa lain yang berasalah dari Universitas Syiah Kuala ikut memberi tanggapan bahwa masyarakat Aceh selalu menghargai umat antar agama. Walaupun itu bukan hari raya agamanya, tapi warga di Banda Aceh selalu menerima mereka yang berlainan agama untuk beribadah sesuai dengan agama mereka.

Ulan Simah Bengi, mahasiswa UIN Ar-Rraniru menyebutkan bahwa sebenarnya Aceh itu daerah yang toleransinya tinggi sekali, tercatat dalam banyak buku sejarah tentang kosmopilitnya Aceh. Dalam kehidupan sosial tidak dipungkiri bahwa dalam bersosial masyarakat muslim maupun non Muslim hidup dalam kerukunan hanya saja terkadang media terlalu menggiring opini negatif. Namun dalam kenyataannya baik Islam maupun agama lainnya dapat hidup bersosialisasi dan berdampingan dengan baik seperti yang terjadi pada malam perayaan Imlek tahun ini orang-orang yang bukan beragama Budha juga turut hadir menyaksikan tahu baru Imlek. Baginya ini moment penting yang perlu diketahui oleh beragama pihak.

Veni Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama Perayaan imlek di Banda Aceh cukup aman dan nyaman menurut pandangan saya. Walaupun minoritas tapi mereka tetap bisa beribadah dengan bebas. Perayaan hari raya Imlek mengambarkan bahwa Aceh cukup toleran karena acaranya tidak ada gangguan dari masyarakat, pada malam perayaan banyak kalang umat islam yang ada di sekitar Vihara.

Dengan terlaksananya acara tersebut membuktikan Aceh juga sangat Toleran tidak memandang dengan sebelah mata. Bahkan bapak pengawasan Vihara mengatakan tidak ada gangguan sama sekali dari masyarakat Aceh malah sebaliknya orang Islam juga datang menglihat-lihat kami melakukan ibadah, mereka juga mengawas di depan untuk keamanan kami. Masyarakat Aceh sangat menghormati, bahkan tidak sedikit juga masyarakat Aceh yang muslim datang berkunjung ke Vihara.

Baca Juga:  Salah Baca Langkah Cina, Visi Global 2021 Runtuh

Sejarah Imlek
Perayaan Imlek tahun baru dalam sistem penanggalan China yang kerap diperingati dengan tradisi yang unik. Perayaan Imlek 2022 sendiri, bertepatan dengan tanggal 1 Februari 2022 pada pukul 00:00 WIB, acara akan berlangsung selama 15 hari kedepan. Berbeda dengan kalender Masehi, perhitungan kalender lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan. Sebab itulah, ketetapan tanggal Imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun.

Melansir dari laman Perusahaan China Highlights, awal mula perayaan Imlek diperkirakan sudah ada sejak 3.500 tahun yang lalu. Tepatnya, sudah muncul pada masa Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Pada saat itu orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun. Namun, saat ini perayaan Imlek sudah berkembang dan ada sejumlah adat istiadat yang sudah ditinggalkan.

Sementara itu, sejarah Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan atang orang China ke Asia Tenggara sejak abad ke-3 Masehi, sebagaimana disampaikan oleh Pakar Ketimuran Denys Lombard. Saat itu, orang-orang China bermigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara untuk berdagang, salah satunya ke Nusantara

Akibatnya, kedatangan orang China berdampak pada perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, sistem moneter, teknik produksi, dan budidaya berbagai komoditas di Indonesia seperti gula, padi, tiram, udang, gara, dan lain-lain. Migrasi orang China ke nusantara di awal Masehi ini pun turut membawa budaya perayaan Imlek ke tengah masyarakat dan bagaimana perayaan Imlek di kota Syariah yaitu Provinsi Aceh?

Aceh memang di kenal dengan kentalnya ilmu agama Islam, walaupun begitu Aceh juga memiliki beberapa mayoritas Agama lain, seperti Kristen, Hindu, Budha dan lainya yang hidup berdampingan dengan muslim. Di Aceh bukan hanya ada mesjid saja juga ada Rumah Ibadah seperti umat Kristiani, Budha, Hindu, Katolik maka dari itu masyarakat di luar sana yang banyak mendapatkan hal buruk tentang Aceh lebih baik berkunjung langsung dan rasakan bagaimana nikmatnya beribadah di kota Syariat jangan takut tidak ada tempat Ibadah buat kawan-kawan yang Non Muslim.

Baca Juga:  Chelsea, Frank Lampard, dan Aceh

Yuk, berkunjung ke Aceh secara langsung jangan menilai lewat media, tetapi membuat penilaian segera langsung di tempatnya. []

Tags: acehimlekIndonesiaintoleransitoleransi
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

UIN ar-raniry banda aceh

SNBP Ditutup, Pendaftaran UIN Ar-Raniry Jalur SPAN-PTKIN Masih Dibuka hingga 6 Maret

February 24, 2025
World Cleanup Day 2024, Aceh Besar Gelar Aksi 1 Jam Pungut Sampah di Venue PON

World Cleanup Day 2024, Aceh Besar Gelar Aksi 1 Jam Pungut Sampah di Venue PON

September 22, 2024
Kepala Staf TNI AU Beri Penghargaan kepada Prajurit Lanud Sultan Iskandar Muda

Kepala Staf TNI AU Beri Penghargaan kepada Prajurit Lanud Sultan Iskandar Muda

April 9, 2025
Bek Asing Persiraja Diragukan Tampil Lawan PSKC Cimahi

Bek Asing Persiraja Diragukan Tampil Lawan PSKC Cimahi

September 29, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.