SAGOETV – Qurbani Akbar, atau yang lebih dikenal dengan nama seninya, Ruben, adalah seorang seniman visual asal Aceh yang kini menetap di Jakarta. Karyanya yang khas menggabungkan elemen-elemen tropis, alam, dan pengalaman hidup yang mendalam. Ruben menggeluti dunia seni sejak masa kecil, terinspirasi oleh kartun dan lingkungan sekitar yang penuh warna. Melalui perjalanan panjang dalam seni rupa, ia telah menciptakan identitas visual yang kuat yang merefleksikan cinta terhadap alam, khususnya pantai dan laut, yang menjadi pusat inspirasi bagi karya-karyanya.
Sejak kecil, Ruben memiliki ketertarikan terhadap seni yang dipicu oleh kartun dan gambar-gambar yang ia temui sehari-hari. Kehidupan masa kecilnya yang penuh dengan kehangatan keluarga memberi landasan yang kokoh bagi kecintaannya pada dunia seni. Orang tuanya selalu mendukung bakatnya, memberikan ruang bagi Ruben untuk berkembang secara bebas, yang kemudian membentuk cara pandangnya terhadap seni.
Ketika memasuki usia remaja, Ruben mulai menyalurkan bakatnya dengan lebih serius. Pada masa ini, ia mulai bereksperimen dengan menggambar dan melukis, hingga akhirnya menemukan panggilan seni yang lebih besar, yaitu seni jalanan atau street art. Setelah lulus SMA, takdir membawa Ruben bertemu dengan seorang teman bernama “Forest,” yang memperkenalkannya pada dunia graffiti. Dari situ, ketertarikan Ruben terhadap street art semakin dalam, dan ia memutuskan untuk mengejar passion-nya dalam bidang mural dan seni publik.
Awalnya, Ruben terlibat dalam dunia tagging, sebuah bentuk seni grafiti yang lebih bebas dan sering kali spontan. Namun, seiring berjalannya waktu, Ruben semakin terinspirasi untuk menciptakan karya-karya mural yang lebih terstruktur dan artistik. Ia mulai menambahkan simbol-simbol tropis, yang menggambarkan keindahan alam Aceh, terutama pantai dan laut, dalam setiap karyanya. Laut, dengan segala keindahannya, menjadi tema utama yang sering hadir dalam karya-karya Ruben. Gaya visual ini menggabungkan elemen-elemen alam yang lembut dengan kesan kuat dan penuh warna.
Karya-karya Ruben memiliki ciri khas yang mudah dikenali, terutama dalam hal penggunaan warna yang cerah dan simbol tropis yang menggambarkan kehidupan dan keberagaman alam. Ia mampu menyampaikan cerita dan pesan melalui visual yang menarik dan mudah dipahami oleh publik, yang menjadi salah satu alasan mengapa karya-karyanya mendapat perhatian banyak orang.
Aktif di Akarimaji
Pada tahun 2014, Ruben bergabung dengan Akarimaji, sebuah kolektif seni yang fokus mendukung seni dan anak muda di Banda Aceh. Bergabung dengan Akarimaji memberikan Ruben kesempatan untuk berkembang lebih jauh, baik secara teknis maupun artistik. Di sini, ia terlibat dalam berbagai proyek seni komunitas, baik dalam bentuk mural maupun instalasi seni publik lainnya. Keberadaannya di kolektif ini semakin memperkuat visinya tentang bagaimana seni bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan sosial, lingkungan, dan kebudayaan.
Di bawah naungan Akarimaji, Ruben terlibat dalam berbagai kegiatan seni yang tidak hanya mengangkat potensi lokal Aceh, tetapi juga memperkenalkan seni Aceh ke level yang lebih luas. Dengan dukungan dari kolektif ini, Ruben semakin yakin bahwa seni bukan hanya untuk para kolektor atau galeri, tetapi juga untuk masyarakat luas, terutama di ruang publik yang dapat diakses oleh siapa saja.
Kenangan Masa KecilÂ
Pameran “Childhood Memories” yang diselenggarakan di Secret Fresh Gallery, Ronac Art Center di Manila pada Januari hingga Februari 2025 menjadi salah satu puncak dari perjalanan artistik Ruben. Pameran ini menggali kembali kenangan masa kecil yang seringkali terabaikan namun penuh makna. Lewat pameran ini, Ruben ingin menghidupkan kembali kebahagiaan yang murni, permainan tanpa beban, serta rasa ingin tahu yang besar yang sering hilang seiring bertambahnya usia.
Tema “Childhood Memories” sangat dekat dengan hati Ruben, karena masa kecil adalah periode di mana ia pertama kali mengenal seni. Pameran ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai bentuk refleksi bagi pengunjung untuk mengingat kembali kebahagiaan sederhana yang sering terlupakan dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Ruben, melalui karya-karyanya, telah membuktikan bahwa seni adalah bentuk komunikasi yang bisa menghubungkan seseorang dengan masa lalu, lingkungan, dan bahkan sesama manusia. Dengan menggali kenangan masa kecil yang penuh dengan kesederhanaan, Ruben berhasil menciptakan karya yang menyentuh dan bermakna. Pameran “Childhood Memories” adalah bukti bahwa seni tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi pribadi, tetapi juga sebagai ruang untuk berbagi kebahagiaan dan makna bersama orang lain. []