SAGOETV | ACEH UTARA – Maraknya kasus pencurian ternak di Desa Teungoh, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, membuat pemerintah desa setempat mengambil langkah tegas.Keuchiek Gampong Teungoh, Muzakkir, menggelar sayembara berhadiah uang tunai bagi warga yang berhasil menangkap pencuri ternak.
Sayembara ini menawarkan hadiah sebesar Rp1 juta bagi warga yang menangkap pencuri pada malam hari, dan Rp500 ribu jika dilakukan pada siang hari. Warga yang berhasil menangkap pelaku harus membawa saksi dan barang bukti agar berhak mendapatkan hadiah.
Menurut Muzakkir, kebijakan ini diambil sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dari maraknya aksi pencurian ternak sejak awal tahun 2024. “Awalnya, banyak warga mengeluh kehilangan kambing, bukan ayam atau hasil kebun. Maka dari itu, kita buat sayembara ini untuk mengatasi keresahan warga,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada warga yang berhasil menangkap pencuri. Namun, Muzakkir mengungkapkan bahwa sejak sayembara tersebut diberlakukan, kasus pencurian ternak di desa itu tidak lagi terjadi.
“Alhamdulillah, sejak adanya sayembara ini, pencurian ternak seperti kambing, sapi, dan ayam di desa kami sudah tidak ada lagi. Ini membuktikan bahwa kebijakan ini cukup efektif dalam mengusir maling,” kata Muzakkir.
Terkait sumber dana untuk hadiah sayembara ini, Muzakkir menyebutkan bahwa anggaran berasal dari kas desa serta dukungan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa hadiah hanya diberikan bagi warga yang menangkap pelaku di wilayah desa setempat.
Sayembara ini pun mendapat respons positif dari warga karena dinilai mampu meningkatkan keamanan desa dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. [NST]