SAGOETV | KUALA SIMPANG – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi melantik Armia Fahmi dan Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang masa jabatan 2025-2030 dalam rapat paripurna di DPRK setempat, Senin (17/2/2025) malam.
Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem adalah mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sementara Armia Fahmi adalah purnawirawan Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) mantan Wakapolda Aceh yang terpilih sebagai Bupati Aceh Tamiang.
Mualem dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintahan yang sukses tidak terlepas dari kapasitas dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara. Karena itu, binalah ASN agar bekerja maksimal dan profesional.
“Bina ASN, agar mengedepankan profesionalitas dan kapasitas, serta mengubah mindset dilayani menjadi melayani, agar roda pemerintahan berjalan maksimal,” ujarnya.
“Selain itu, jaga selalu keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif, untuk memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Mualem.
Pada kesempatan itu, Mualem juga mengungkapkan komitmen salah satu perusahaan asal Penang untuk bekerjasama untuk mengekspor air bersih dari Aceh.
“Mereka berkomitmen akan membangun bendungan untuk pengambilan air bersih tersebut. ini tentu akan sangat membantu upaya kita untuk membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan dan tentu saja menyejahterakan masyarakat,” kata Mualem.
Sementara itu, terkait penanganan banjir di Aceh Tamiang, Mualem mengungkapkan, dirinya telah berdiskusi dengan para pakar dan dinas terkait tentang solusinya. Salah satu upayanya adalah dengan membuat sejumlah anak sungai.
Mualem juga mengingatkan Bupati Aceh Tamiang untuk bersiap mengikuti kegiatan di Akmil Magelang, mulai tanggal 21 sampai 28 Februari. Sedangkan Wakil Bupati hanya akan ikut saat penutupan, pada saat pengarahan Presiden tanggal 28 Februari mendatang.
Gubernur mengingatkan, tugas yang diemban sebagai kepala pemerintahan Aceh Tamiang bukanlah tugas yang ringan. Karena itu, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat.
“Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang, bukan hanya bagi pendukung tertentu. Maka tidak ada pendukung ini dan pendukung itu. Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Jadilah pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” kata Mualem berpesan.
“Selamat bekerja, Insya Allah, Kabupaten Aceh Tamiang yang saudara pimpin senantiasa dalam keadaan aman dan damai, serta kita semua selalu mendapatkan petunjuk, bimbingan, dan rahmat Allah,” ujar Gubernur Aceh.
Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan dan mengemban amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya.
“Kami meminta Bapak Gubernur Aceh untuk mendukung pembangunan Aceh Tamiang, terutama sarana jalan, jembatan dan bendungan serta upaya penanggulangan banjir,” kata Armia.
“Kami mendukung penuh kebijakan gubernur menghapus penggunaan barcode BBM bersubsidi serta mendukung pengukuran ulang semua HGU di Aceh serta kewajiban perusahaan kelapa sawit untuk peningkatan kapasitas dan pemberdayaan petani kelapa sawit dan pemanfaatan strategi inti plasma,” ujarnya. []