• Tentang Kami
Saturday, August 23, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Tata Kelola dan Struktur Ekonomi Lemah, Penyebab Aceh Sulit Keluar dari Kemiskinan (bagian 1)

SAGOE TV by SAGOE TV
March 5, 2025
in Podcast
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D.

Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D. Foto: SagoeTV

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Meskipun kaya akan sumber daya alam, Aceh masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D, menegaskan bahwa permasalahan utama bukan hanya pada kekayaan alam yang melimpah, melainkan pada tata kelola dan struktur ekonomi yang masih lemah.

Dalam Podcast dengan SagoeTV yang dipandu host Mukhlisuddin Ilyas, Safuadi mengungkapkan hasil observasinya selama lima tahun bertugas di Aceh. Ia menyimpulkan bahwa tanpa perbaikan tata kelola, manajemen ekonomi, dan kebijakan strategis, Aceh akan terus mengalami stagnasi ekonomi meski mendapat alokasi dana yang besar, termasuk dari Dana Otonomi Khusus.

BACA JUGA

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

“Tidak bisa hanya mengandalkan kekayaan alam. Yang lebih krusial adalah bagaimana kita mengelola sumber daya tersebut dengan baik. Faktor manajemen, sumber daya manusia, serta kebijakan yang tepat sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi di Aceh,” ujarnya dalam Podcast SagoeTV yang tayang 13 Nov 2024.

Infrastruktur dan Industri

Salah satu persoalan yang diangkat oleh Safuadi adalah kurangnya infrastruktur pendukung serta minimnya industri manufaktur yang bisa mengolah hasil bumi Aceh. Ia menyoroti sektor perikanan sebagai contoh nyata bagaimana potensi besar yang dimiliki Aceh belum termanfaatkan secara maksimal.

“Kualitas ikan tuna dari perairan Aceh, khususnya di sekitar Sabang, sebenarnya sangat tinggi. Namun, tanpa sistem penyimpanan yang baik seperti pendingin (cold storage), kualitas ikan menurun drastis. Akibatnya, harga jualnya anjlok di pasar global,” jelasnya.

Hal serupa juga terjadi pada sektor perkebunan, seperti kopi, nilam, dan kakao. Produk-produk unggulan ini masih dijual dalam bentuk bahan mentah, bukan produk olahan bernilai tambah. Kondisi ini membuat Aceh kehilangan peluang besar dalam meningkatkan nilai ekspor serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Baca Juga:  USK Aceh Ikut Pecahkan Rekor MURI Penuangan Cairan Eco Enzyme

Kebijakan Berbasis Data

Selain tata kelola yang lebih baik, Safuadi menekankan pentingnya membangun kepercayaan (trust building) bagi para investor. Ia menilai bahwa iklim investasi di Aceh masih belum cukup menarik bagi pelaku usaha karena berbagai kendala birokrasi dan regulasi yang kurang kondusif.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang berbasis data dan riset. “Setiap kebijakan harus didasarkan pada data yang akurat dan analisis yang komprehensif. Tanpa itu, program pembangunan ekonomi hanya akan bersifat sporadis dan tidak berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya mendorong perbaikan tata kelola ekonomi, Safuadi telah menuangkan pemikirannya dalam sebuah buku setebal 350 halaman. Buku ini diharapkan menjadi pedoman bagi para pemangku kebijakan, pelaku usaha, serta akademisi dalam merumuskan strategi pembangunan Aceh yang lebih efektif.

Dengan meningkatnya alokasi dana otonomi khusus serta peluang investasi yang semakin terbuka, Aceh memiliki kesempatan besar untuk keluar dari jerat kemiskinan. Namun, hal itu hanya bisa terwujud jika ada perbaikan fundamental dalam tata kelola, pembangunan infrastruktur, serta transformasi industri dari berbasis bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

“Kita tidak bisa hanya berharap pada kekayaan alam. Aceh harus membangun sistem ekonomi yang kuat, berbasis pada inovasi, efisiensi, dan daya saing,” pungkas Safuadi. [MM]

Tags: acehEkonomiKemiskinanpodcastSDA
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital
Podcast

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

by Mustafa Marwidin
July 19, 2025
Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang
Podcast

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

by Mustafa Marwidin
July 16, 2025
Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar
Podcast

Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar

by Mustafa Marwidin
July 8, 2025
Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia
Podcast

Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia

by Mustafa Marwidin
July 5, 2025
Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis
Podcast

Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis

by Mustafa Marwidin
July 2, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

August 20, 2025
Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

August 18, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

August 20, 2025
Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

August 21, 2025
Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

August 18, 2025
Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

August 22, 2025
Di Antara Mesin dan Jiwa Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

Di Antara Mesin dan Jiwa: Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

August 16, 2025
Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

June 30, 2025

EDITOR'S PICK

pelunasan biaya haji jemaah indonesia

Pelunasan Dibuka hingga 14 Maret, 155.283 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

March 11, 2025
Aceh Jaya Kembangan Tiga Pusat Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Biru

Aceh Jaya Kembangan Tiga Pusat Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Biru

July 14, 2023
Seleksi Calon Kafilah MTQ Banda Aceh Sukses, 329 Peserta Ikuti di Lima Lokasi

Seleksi Calon Kafilah MTQ Banda Aceh Sukses, 329 Peserta Ikuti di Lima Lokasi

January 22, 2025
Peran Guru Sentral untuk Membendung Paham Radikalisme di Aceh

Peran Guru Sentral untuk Membendung Paham Radikalisme di Aceh

May 16, 2023
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.