SAGOETV | BANDA ACEH – Ulama muda Aceh, Dr. Tgk. H. Zahrul Mubarak, M.Pd, atau yang akrab disapa Abi MUDI, dijadwalkan akan mengisi Pengajian Tastafi edisi Syawal dengan tema “Membentuk Rumah Tangga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah”, pada Jumat malam, 18 April 2025 (malam Sabtu), ba’da Isya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Pengajian Tasawuf, Tauhid, dan Fikih (Tastafi) yang rutin digelar setiap Jumat malam pekan kedua setiap bulan ini mengalami penyesuaian jadwal demi menghadirkan Abi MUDI sebagai narasumber utama. Beliau merupakan Mudir Ma’had Aly Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dan putra dari Abu MUDI, ulama karismatik Aceh, Abu Syekh H. Hasanoel Basri HG.
Tema pengajian dinilai sangat relevan dengan momentum bulan Syawal, yang seringkali menjadi bulan pernikahan. Abi MUDI akan membahas konsep keluarga Islami yang kokoh, dengan penekanan pada pentingnya saling memahami, menunaikan hak dan kewajiban suami-istri, serta mendidik anak secara seimbang, baik dari sisi duniawi maupun ukhrawi.
“Kita berharap melalui pengajian ini, masyarakat memperoleh solusi atas berbagai tantangan rumah tangga dan turut menekan angka perceraian,” ujar Muhammad R, salah seorang jamaah rutin Tastafi.
Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi panduan spiritual dan praktis bagi para pemuda, calon pengantin, serta orang tua dalam memahami makna sejati rumah tangga sakinah.
Profil Singkat Abi MUDI
Abi Zahrul adalah salah satu kader utama Dayah MUDI yang dipersiapkan langsung oleh Abu MUDI sebagai penerus estafet kepemimpinan. Ia dijuluki sebagai “Yahya”, analogi dari Prof. Hasballah Thaib yang menggambarkannya sebagai penerus misi keilmuan, sebagaimana Nabi Yahya melanjutkan tugas Nabi Zakaria.
Saat ini, Abi Zahrul juga sedang menempuh pendidikan doktoral dan dikenal luas sebagai ulama muda berwawasan luas dengan kapabilitas manajerial yang kuat. Di bawah kepemimpinannya, Ma’had Aly tumbuh menjadi pusat keilmuan yang melahirkan ulama muda berakhlak, beradab, dan siap memimpin umat.
Baru-baru ini, Abi Zahrul juga mendapat kehormatan menjadi dosen penguji eksternal dalam sidang disertasi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Kehadirannya diapresiasi karena membawa inspirasi dan meningkatkan kualitas akademik, serta menegaskan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam.
“Saya berharap, melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat terus mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” ujar Abi Zahrul dalam kesempatan tersebut.
Dengan rekam jejak yang kuat di bidang pendidikan dan dakwah, Abi Zahrul Mubarak menjadi simbol harapan baru dalam menjaga warisan keilmuan dan spiritualitas Aceh di era milenial.[]