SAGOETV| BANDA ACEH – Suasana Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh terasa semakin khidmat dengan kehadiran ratusan siswa dari berbagai sekolah. Mereka memanfaatkan bulan suci ini untuk belajar dan menyetor hafalan Al-Qur’an, sebuah tradisi yang semakin memperkaya pengalaman spiritual mereka.
Jika pada hari-hari biasa siswa belajar di sekolah, maka selama Ramadan mereka bergantian mengikuti program hafalan dan kajian Al-Qur’an di Masjid Raya. Kegiatan ini berlangsung setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB. Para siswa tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga mendalami tajwid dan memperkuat hafalan mereka.
Menurut Nurul Izza, guru SDIT Al Ishlah, kegiatan ini memberikan suasana belajar yang berbeda dan lebih menyenangkan.
“Kami mengadakan Safari Al-Qur’an di Masjid Raya. Siswa dari kelas 3 dan 4 belajar hari ini, sementara kelas 5 dan 6 dijadwalkan besok. Proses belajar mengajarnya hampir sama seperti di sekolah, tetapi di masjid ini suasananya lebih mendukung dan memberikan pengalaman baru bagi mereka,” ujarnya.
Salah satu siswa, Muhammad, mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar di masjid yang menjadi ikon Aceh ini. Selain menyetor hafalan dan beriktikaf, para siswa juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari sejarah Masjid Raya Baiturrahman—dari masa Kesultanan Aceh hingga peranannya sebagai simbol kebangkitan pasca-tsunami.
Kegiatan ini tidak hanya mendekatkan siswa pada Al-Qur’an, tetapi juga membentuk kebiasaan positif selama Ramadan. Dengan suasana yang lebih religius dan kondusif, para siswa dapat lebih fokus dalam meningkatkan hafalan mereka sambil merasakan keindahan spiritual di masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini.[]