SAGOE TV | BANDA ACEH – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Komunitas Aceh Beatbox Community (ABC). Dua anggota komunitas ini, Muttaqin Irwandi (Takin) dan M. Arief Furqan (Arif Hyper Peach), berhasil membawa nama Indonesia ke ajang internasional Grand Beatbox Battle dengan menembus peringkat ke-17 dunia melalui kategori crew wildcard.
Dalam sesi podcast bersama Sagoe TV, keduanya menceritakan perjalanan komunitas beatbox Aceh yang telah eksis sejak tahun 2010. Komunitas ini didirikan oleh Afka Rumovic dan hingga kini telah berkiprah selama lebih dari 15 tahun.
“Alhamdulillah, kami dari Aceh berhasil masuk 17 besar dunia melalui seleksi wildcard. Ini jadi semangat baru untuk terus mengembangkan beatbox di Aceh dan Indonesia,” ujar Takin sebagaimana ditayangkan pada Jumat (5/7/2025), dipandu Muhammad Fikri.
Grand Beatbox Battle sendiri merupakan kompetisi bergengsi di dunia beatbox yang digelar di Tokyo, Jepang. Meski pihak penyelenggara menanggung akomodasi dan konsumsi, para peserta harus menanggung sendiri biaya transportasi dari negara asal.
Kelas dan Prestasi
ABC kini juga membuka kelas beatbox secara tatap muka bagi masyarakat yang ingin belajar seni vokal ritmis ini. “Kami rutin mengadakan pelatihan dan pertemuan langsung. Kalau tertarik, bisa langsung hubungi kami melalui media sosial,” tambah Arif.
Selain sukses di tingkat dunia, komunitas ini juga telah menorehkan sejumlah prestasi nasional dan internasional, seperti: Juara 1 di ajang Hip Hop Jam Banda Aceh
Juara favorit nasional pada Festival Lomba FLF 2022, Finalis Java Beatbox Festival di Jakarta, dan Pernah tampil di Thailand dan Malaysia
Beatboxer Aceh juga kerap berkolaborasi dengan berbagai bentuk seni lokal, seperti tari Saman dan Rapai. Bahkan, suara beatbox digunakan sebagai pengganti alat musik dalam beberapa pertunjukan.
Meski beatbox sempat mengalami penurunan minat di Aceh, komunitas ini terus berupaya menghidupkan kembali semangat berkesenian lewat media sosial dan konten kreatif di TikTok maupun Instagram.
“Beatbox bukan sekadar bunyi dari mulut. Ini ekspresi seni dan musik dari hati. Kami ingin masyarakat Aceh melihat bahwa beatbox bisa jadi bagian dari budaya modern yang positif,” ungkap Takin.
Ke depan, mereka berharap ABC bisa tampil langsung di Grand Beatbox Battle di Tokyo dan menjalin kolaborasi dengan musisi Aceh seperti Rafli Kande dan Orangutan Squad.
“Kami ingin nama Aceh dan Indonesia makin dikenal di dunia beatbox internasional,” ujar Arif. []
Simak cerita selengkapnya dalam video di bawah ini: