SAGOETV | ACEH BESAR – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, bersama Keuchik Lamblang Manyang, Ridwan, serta didampingi oleh Kanit Intel Polsek Darul Imarah, Yusri, dan Babinsa, menggelar pembagian sembako gratis untuk masyarakat Gampong Lamblang Manyang, Darul Imarah, Aceh Besar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (19/1/2025) ini bertempat di halaman Kantor Keuchik Lamblang Manyang. Sebanyak 350 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut menerima bantuan sembako berupa minyak goreng yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang bulan puasa.
Pembagian sembako ini merupakan hasil dari keuntungan program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Gampong Lamblang Manyang tahun lalu. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian desa, Pemerintah Gampong Lamblang Manyang mengalokasikan Pendapatan Asli Gampong (PAG) sebesar Rp16 juta yang berasal dari program penggemukan sapi. Program ketahanan pangan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat, terutama dalam memberikan ketersediaan pangan yang lebih stabil. Menurut Camat M. Basir, keuntungan dari program ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu untuk kelompok pemelihara sapi, pengelolaan Pendapatan Asli Gampong, dan modal keberlanjutan program di masa depan. Sebagian dari keuntungan tersebut digunakan untuk membeli dan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Keuchik Lamblang Manyang, Ridwan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih lagi pada saat menjelang Ramadhan yang sering kali diwarnai dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Ia berharap agar keberlanjutan program ini dapat terus dirasakan oleh masyarakat. “Hasil dari penjualan sapi yang diperoleh dari program ketahanan pangan ini akan terus dilanjutkan pada tahun ini, sebagai bagian dari program keberlanjutan yang akan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat,” ujar Ridwan.
Tidak hanya itu, Ridwan juga berharap agar program berbasis Dana Desa seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan. Selain memberikan manfaat langsung berupa sembako, ia juga berharap program ini dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan dan pendapatan tambahan. Program ketahanan pangan ini diharapkan bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Aceh, dalam mengelola sumber daya yang ada untuk kesejahteraan bersama.
Penyerahan sembako dilakukan secara simbolis oleh perangkat gampong, yang terdiri dari Keuchik, Tuha Peut, dan tim pendamping lainnya. Hal ini menjadi simbol dari kerja sama yang solid antar pihak terkait dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Semangat kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat, berbagai program pemberdayaan bisa berjalan dengan baik.
Secara keseluruhan, pembagian sembako ini bukan hanya sekadar bantuan bahan pokok, tetapi juga sebuah bentuk dukungan nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program berbasis dana desa yang memiliki dampak jangka panjang. Ke depan, diharapkan masyarakat Gampong Lamblang Manyang dapat merasakan manfaat lebih besar dari program ketahanan pangan ini, dengan terus mengembangkan potensi-potensi yang ada demi kemajuan bersama. [*/c]