SAGOETV | BANDA ACEH – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menggelar peringatan yang dipusatkan di halaman masjid, Kamis malam, 26 Juni 2025, usai Shalat Isya (pukul 20.15 WIB).
Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Momentum Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Mari Hijrah Merajut Persatuan dalam Membangun Aceh yang Bermartabat dan Islami” ini turut dihadiri oleh unsur Pemerintah Aceh dan jajaran pejabat dari berbagai instansi.
Hadir sebagai penceramah utama, Dr. H. Masyhuril Khamis, S.H., M.M., AAAIS., AAAIJ., seorang tokoh nasional yang dikenal luas di bidang dakwah, pendidikan Islam, dan ekonomi syariah. Ia saat ini menjabat sebagai Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah periode 2021–2026.
Selain itu, Dr. Masyhuril juga dipercaya sebagai Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat—sebuah lembaga strategis dalam pembinaan moral dan keumatan di Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh bekerja sama dengan UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman. Panitia mengundang seluruh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk hadir dan menjadikan peringatan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum memperkuat spiritualitas dan persatuan umat.
“Momentum 1 Muharram ini menjadi ajakan untuk memperkuat persatuan umat dan membangun Aceh yang lebih bermartabat, Islami, dan harmonis,” ujar Tgk. Saifan Nur, S.Ag., M.Si., Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
Selain ceramah agama, acara juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Aceh serta bangsa Indonesia secara umum.
Profil Singkat
Dr. H. Masyhuril Khamis lahir di Meranti Paham, 5 September 1964. Ia dikenal sebagai ulama, akademisi, dan profesional di bidang ekonomi syariah serta asuransi. Pendidikan formalnya meliputi Bahasa Arab di IAIN Sumut, Sarjana Hukum di Universitas Al-Washliyah, Magister Manajemen di Universitas Tama Jagakarsa, serta studi lanjutan di Universiti Utara Malaysia dan Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Aktif dalam organisasi sejak muda, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah dan kini menjabat sebagai ketua umum organisasi tersebut. Ia juga berkiprah di berbagai lembaga keumatan, baik nasional maupun internasional.
Dalam dunia profesional, Dr. Masyhuril berpengalaman panjang di industri asuransi syariah dan saat ini menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah di beberapa lembaga. Ia juga dikenal sebagai penulis aktif, di antaranya melalui karya-karya bertema spiritual yang dimuat di Harian Republika seperti “Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah” dan “Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik”. []