SAGOETV | LHOKSEUMAWE – Ratusan warga memadati lokasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) bekerja sama dengan Bulog Lhokseumawe di Desa Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Rabu (19/2/2025). Warga rela antre panjang di bawah terik matahari demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
Operasi pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama kaum ibu. Panas terik tidak menyurutkan semangat mereka untuk berbelanja. Bahkan, beberapa warga terpaksa menutupi kepala dengan kardus bekas agar terhindar dari sengatan matahari.
Di pasar murah ini, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih terjangkau, di antaranya:
- Minyak goreng 2 liter seharga Rp33.000
- Gula pasir 2 kilogram seharga Rp28.000
- Beras premium 10 kilogram seharga Rp96.000
- Telur ayam satu papan seharga Rp43.000
Salah seorang warga, Hilmiah, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Menurutnya, harga bahan pokok di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan, terutama beras dan gula.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Sangat membantu, apalagi menjelang bulan puasa,” ujar Hilmiah.
Pasar murah ini digelar mulai 17 hingga 20 Februari 2025 dan berlangsung di seluruh kecamatan di Kota Lhokseumawe. Setiap harinya, disediakan 5.600 kilogram beras premium, 500 papan telur ayam, 1.500 liter minyak goreng, dan 1.500 kilogram gula pasir.

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Lhokseumawe, Winda Azminda Roza, menyebutkan bahwa seluruh kebutuhan pokok dalam program pasar murah ini telah disubsidi pemerintah dengan kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000 per item. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan.
Untuk dapat berbelanja di pasar murah ini, warga hanya perlu mengantre dan menunjukkan KTP sesuai dengan lokasi penyelenggaraan. [AS]