• Tentang Kami
Saturday, October 25, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Ketamakan dan Cinta Dunia, Penyebab Utama Kehancuran Manusia

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
March 26, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ketamakan dan Cinta Dunia, Penyebab Utama Kehancuran Manusia
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Guru Besar Ilmu Filsafat Hukum Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Prof. Dr. Tgk. H. Ali Abubakar, M.Ag., mengingatkan umat Islam akan bahaya ketamakan dan cinta dunia yang berlebihan. Pesan ini ia sampaikan dalam ceramah ba’da salat Isya dan Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (18/3/2025), bertepatan dengan malam 19 Ramadhan 1446 H.

Mengawali ceramahnya, Prof. Tgk. H. Ali Abubakar menyampaikan kisah inspiratif tentang seorang ibu rumah tangga yang memperhatikan seekor semut yang terus kembali untuk meminum sirup yang tumpah di lantai. Hingga akhirnya, semut tersebut tenggelam dalam sirup dan mati. “Kisah ini menjadi perumpamaan bagi manusia yang tidak pernah puas dengan harta dan terus mengejar dunia hingga akhirnya terjebak dalam kebinasaan,” paparnya di hadapan jamaah.

BACA JUGA

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Dalam ceramahnya, ia mengutip hadis Rasulullah Saw. yang menyatakan bahwa jika manusia memiliki satu lembah emas, maka ia akan menginginkan dua lembah. Tidak akan ada rasa cukup hingga tanah dimasukkan ke dalam mulutnya, yakni saat kematian menjemput. Hadis ini, menurut Prof. Ali Abubakar, menunjukkan bahwa ketamakan adalah sifat yang dapat membawa manusia kepada kehancuran.

Lebih lanjut, ia menjelaskan konsep manusia sebagai makhluk dengan dua potensi, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali. Potensi pertama adalah potensi ketuhanan, yang berasal dari ruh yang ditiupkan oleh Allah. Potensi kedua adalah potensi kebinatangan, yang lahir dari unsur tanah. Kedua potensi ini saling bertolak belakang, sehingga manusia terkadang bisa mencapai derajat tinggi seperti malaikat, namun di sisi lain juga dapat terjerumus dalam keburukan layaknya binatang. Nafsu menjadi penyebab utama seseorang jatuh dalam keserakahan dan kejahatan.

Baca Juga:  Aceh Ramadhan Festival 2025 di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Resmi Dibuka

Dalam ceramahnya, Prof. Ali Abubakar juga mengutip Surah Yusuf ayat 53 yang menyatakan bahwa nafsu selalu mendorong manusia kepada kejahatan. Ia menekankan bahwa ketamakan sering terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi dan politik. Manusia yang tamak akan melakukan segala cara untuk memperoleh harta dan kekuasaan, tanpa mempedulikan aturan, norma, dan nilai agama.

Sebagai contoh, ia mengisahkan Qarun yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai sosok kaya raya yang sombong dan enggan menerima nasihat Nabi Musa. Kesombongannya menyebabkan Allah menenggelamkannya bersama seluruh hartanya ke dalam bumi. Dalam ilmu pengetahuan modern, peristiwa ini bisa diibaratkan seperti likuifaksi, di mana gempa bumi menyebabkan tanah mencair dan menelan segala yang ada di atasnya dalam sekejap.

Selain itu, ia menyinggung beberapa kasus korupsi terbesar dalam sejarah. Salah satunya adalah yang terjadi di Tunisia pada masa pemerintahan Presiden Ben Ali (1987–2011), di mana keluarganya menguasai kekayaan hingga mencapai 13 miliar dolar AS atau setara dengan 208 triliun rupiah. Ia juga menyebut skandal korupsi terbesar di dunia yang terjadi pada tahun 2014 di Eropa, dikenal sebagai “Russian Laundromat”, dengan total pencucian uang mencapai 80 miliar dolar AS atau sekitar 1.280 triliun rupiah. Ia berharap Indonesia tidak sampai menjadi negara dengan rekor korupsi terbesar di dunia, mengingat mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Sebagai penutup, Prof. Ali Abubakar menekankan bahwa bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk melatih diri agar terhindar dari ketamakan. Puasa mengajarkan manusia untuk membatasi keinginan, berbagi dengan sesama, dan hidup lebih sederhana. Jika tidak, manusia akan terus terjebak dalam ketamakan yang tak berujung hingga akhirnya kematian datang menjemput.

Baca Juga:  Kapolresta Banda Aceh Beri Penghargaan Tiga Polisi Teladan, Salah Satunya Ipda Mirzan

Ia mengakhiri ceramahnya dengan sebuah pantun Melayu sebagai pengingat:
Burung undan burung nuri,
Terkena jerat di Kuala Kedah.
Tamak tuan memakan diri,
Rugi mendapat sesal tak sudah.

Ceramah ditutup dengan salat Tarawih dan Witir, yang diikuti oleh jamaah dengan khidmat. []

Tags: CeramahMasjid Raya BaiturrahmanRamadhanTarawihTausiah
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia
News

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

by SAGOE TV
October 25, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial
News

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

by SAGOE TV
October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya
News

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

by SAGOE TV
October 24, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa
News

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

by SAGOE TV
October 24, 2025
Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka
News

Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka

by SAGOE TV
October 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 22, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 22, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

October 24, 2025
Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

October 22, 2025
Daftar 21 Pemain Persiraja untuk Lawan Persikad Depok: Tim Tetap Solid Meski Alami Insiden Penerbangan

Daftar 21 Pemain Persiraja untuk Lawan Persikad Depok: Tim Tetap Solid Meski Alami Insiden Penerbangan

October 18, 2025
Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

October 23, 2025
Membaca Ulang Arah Pendidikan Tinggi di Aceh

Harmoni Sebagai Jalan Pulang Aceh

October 22, 2025
Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Penguatan Lembaga Kekhususan Aceh dan Mahkamah Syar’iyah

Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Penguatan Lembaga Kekhususan Aceh dan Mahkamah Syar’iyah

October 18, 2025
Mualem Gagas Aceh Airlines, Investor Arab Saudi Siap Pasok Delapan Pesawat

Mualem Gagas Aceh Airlines, Investor Arab Saudi Siap Pasok Delapan Pesawat

October 17, 2025

EDITOR'S PICK

Reuni Akbar dan Buka Puasa Bersama IKAMSA, Bupati Aceh Barat Kenang Masa Sekolah

Reuni Akbar dan Buka Puasa Bersama IKAMSA, Bupati Aceh Barat Kenang Masa Sekolah

March 22, 2025
Arif Fadillah: Dari Tukang Becak hingga Politisi Demokrat, Bahas Dana Otsus dan Revisi UUPA

Arif Fadillah: Dari Tukang Becak hingga Politisi Demokrat, Bahas Dana Otsus dan Revisi UUPA

June 21, 2025
Kunjungan Kerja ke Sabang, Tri Tito Karnavian Sambangi Posyandu Gampong Balohan

Kunjungan Kerja ke Sabang, Tri Tito Karnavian Sambangi Posyandu Gampong Balohan

October 1, 2024
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

Ide Inspirasi: ‘Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!’

March 14, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.