SAGOETV | BANDA ACEH – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin, mengapresiasi langkah tegas Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. T. Ahmad Dadek, SH, terkait insiden kekerasan yang dialami Ismed, Kontributor CNN TV. Insiden tersebut melibatkan Keuchik Cot Setui, Iskandar, yang kini sedang menjalani proses hukum.
Menurut Nasir Nurdin, pernyataan sikap Pj Bupati Pidie Jaya yang disampaikan kepada media menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi kebebasan pers yang dilindungi oleh undang-undang. “Sikap ini mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap insiden kekerasan yang menimpa rekan jurnalis dan komitmen menjaga nilai-nilai demokrasi,” ujar Nasir, Minggu (27/1/2025).
Diketahui, kekerasan terhadap Ismed terjadi di sebuah warung kopi di Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, pada Jumat (24/1/2025). Saat itu, Ismed baru saja menyelesaikan tugas jurnalistiknya meliput inspeksi mendadak Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya di Polindes Cot Setui. Tanpa basa-basi, Iskandar mendatangi Ismed dan langsung melakukan tindakan kekerasan, termasuk menampar, menendang, hingga menjatuhkannya ke aspal.
Dalam pernyataannya, Dr. Ahmad Dadek menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada Ismed. “Saya telah menghubungi Ismed untuk memastikan kondisinya, baik secara fisik maupun mental. Saya berharap beliau tetap kuat dan semangat menjalankan tugas jurnalistiknya,” katanya.
Selain itu, Pj Bupati juga meminta Iskandar menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Saya telah meminta Keuchik Cot Setui untuk memenuhi panggilan Polres Pidie Jaya dan menghormati proses hukum. Apresiasi saya sampaikan atas penyesalan yang telah ditunjukkan pelaku. Namun, hukum harus ditegakkan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegasnya.
Dr. Ahmad Dadek juga mendorong perdamaian berbasis adat Aceh sebagai solusi alternatif yang selaras dengan budaya setempat. “Namun, hal itu tidak mengurangi pentingnya penegakan hukum,” tambahnya.
Pj Bupati Pidie Jaya mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan pejabat publik, untuk menjunjung tinggi etika, nilai-nilai kemanusiaan, serta menghindari kekerasan yang hanya akan memperkeruh suasana. Ia juga menegaskan pentingnya peran pers dalam memberikan informasi akurat dan kritis demi mendukung pembangunan daerah. [CE/*]