• Tentang Kami
Wednesday, November 5, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kisah Haru di Panggung MTQ

SAGOE TV by SAGOE TV
November 2, 2025
in Citizen Report
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Kisah Haru di Panggung MTQ

Panggung utama MTQ Aceh ke-37 di kompleks perkantoran Pemkab Pidie Jaya, Meureudue. Foto: for Sagoe TV

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Muhajirul Fadhli
Dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Saya tidak sedang ingin bercerita tentang gegap gempita pelaksanaan MTQ Aceh ke-37 Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie Jaya. Bukan tentang bagaimana kegiatan ini mempengaruhi psikologis masyarakat setempat, bagaimana ekonomi tumbuh, atau bagaimana para alim ulama dan seluruh instansi pemerintah serta panitia yang bergandeng tangan menyukseskan acara.

BACA JUGA

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

Baca Yasin Berjamaah di MIN 29 Aceh Besar, Bentuk Karakter Religius dan Disiplin Siswa

Saya pun tidak sedang menulis tentang serunya pawai, megahnya panggung, antusiasnya penonton yang memadati acara pembukaan, atau kerasnya perjuangan tc para kafilah dari seluruh Aceh yang mempersiapkan diri siang dan malam, atau besaran uang saku dan bonus, bukan juga tentang kegiatan ini menjadi sebab orang termotivasi untuk muraja’ah hafalan Al-Qur’annya, yang setiap saat terdengar kata “Bismillah..” “Allah”, “Rasulullah” dari ayat ayat yang diulang ulang di berbagai tempat. Bukan juga tentang fadhilah nazalat ‘alaihim al-sakinah wa ghasysyiyathum al-rahmah wa haffathum al-malaikah wa zakarahumullah fiman ‘indah ketika Al-Qur’an dibacakan.

Saya ingin bercerita tentang sesuatu yang berbeda, lebih dalam, dan mungkin sering luput dari pandangan yaitu tentang cinta yang diam-diam meneteskan air mata di sudut arena MTQ. Sebagai pendamping yang diminta mendampingi kafilah Banda Aceh di tahun ini, saya berkesempatan menyaksikan begitu banyak kisah yang tak tertulis di hasil penilaian dewan hakim, tetapi tertulis dalam hati para orang tua yang datang dengan penuh doa.

Di balik lantunan ayat suci yang menggema, ada sepasang mata yang bergetar menatap anaknya berdiri di depan mikrofon. Ada tangan yang menggenggam tasbih, tapi sebenarnya sedang bergetar menahan haru. Saat bibir kecil itu melafalkan ayat-ayat Allah, suara lirih seorang ibu terdengar di sela desahan nafasnya, “Ya Allah..cintaku, dia buah hatiku.” Ibu itu bukan sedang mengejar piala, bukan juga berharap sanjungan, ia hanya ingin melihat bukti bahwa perjuangannya mengantar anak itu mengaji sejak kecil tidak sia-sia.

Baca Juga:  Qalbī Fīl Madīnah, Hari-Hari Terakhir Jamaah Haji Aceh di Tanah Suci

Dan ketika sang anak menutup bacaan dengan suara bergetar karena gugup, air mata ayah yang duduk di kursi penonton akhirnya jatuh. Ia yang selama ini keras dalam mendidik, kini lebur oleh kebanggaan yang tak terucap. Di antara hiruk-pikuk sorak sorai penonton, cinta keluarga itu bergetar lembut seperti alunan tartil yang menyentuh jiwa. Mereka tidak sedang mencari kemenangan dunia, tetapi sedang menyaksikan bagaimana cinta, doa, dan kesabaran berbuah menjadi keindahan.

Di MTQ ini, saya melihat lebih dari sekadar kompetisi. Saya melihat bagaimana Al-Qur’an mempertemukan hati-hati dalam ikatan yang suci. Seorang ibu yang menyiapkan bekal dengan doa, seorang ayah yang menenangkan anaknya sebelum naik panggung, dan anak-anak yang menjawab dengan senyum, “Insya Allah, Yah… Bismillah.” Semua itu adalah kisah cinta yang tidak ditulis di media, tapi di langit, oleh para malaikat yang menyaksikan.

Maka, di balik ayat yang dilantunkan, ada cinta yang tak bersuara. Di balik medali dan piala, ada pelukan hangat yang jauh lebih berharga. Di balik sorotan lampu panggung, ada keluarga yang belajar bahwa kebahagiaan sejati bukanlah saat menang, tapi ketika cinta dan Al-Qur’an bersatu di dalam satu rumah, satu hati, dan satu doa. MTQ bukan hanya acara membaca Al-Qur’an dua tahun atau empat tahun sekali, tapi juga tempat seorang anak belajar tentang kasih sayang, dan tempat orang tua menyadari betapa besar karunia Allah ketika mereka melihat buah hatinya tumbuh dalam cahaya Al-Qur’an. Karena sesungguhnya, air mata yang jatuh di panggung MTQ bukanlah tanda kesedihan, melainkan bukti syukur, menang kalah itu biasa yang luar biasa adalah ketika cinta yang dibina dengan Al-Qur’an selalu menemukan jalannya menuju keindahan.

Baca Juga:  Dari Aceh Menuju Mekkah: Ibadah Haji yang Mengajarkan Kita Arti Keluarga

Dan akhirnya, saya ingin mengatakan, mudah-mudahan dengan MTQ ini menjadi stimulan agar Al-Qur’an senantiasa dibaca, dikaji, dipahami dan diamalkan setiap hari, setiap waktu, di rumah-rumah kita masing-masing. Semoga dari lantunan ayat-ayat suci itu tumbuh kedamaian yang menyejukkan, menyatukan hati, dan menumbuhkan kasih sayang di tengah keluarga. Sebab MTQ sejatinya bukan sekadar kompetisi yang bersifat formalitas, tetapi peringatan indah bahwa Al-Qur’an harus terus hidup di antara kita menjadi cahaya yang menuntun, menguatkan, dan menumbuhkan cinta dalam setiap rumah tangga. []

Tags: acehArtikelKisahMakin Tahu IndonesiaMTQMusabaqahPidie Jaya
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025
Citizen Report

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

by SAGOE TV
September 24, 2025
Baca Yasin Berjamaah di MIN 29 Aceh Besar, Bentuk Karakter Religius dan Disiplin Siswa
Citizen Report

Baca Yasin Berjamaah di MIN 29 Aceh Besar, Bentuk Karakter Religius dan Disiplin Siswa

by SAGOE TV
August 11, 2025
Qalbī Fīl Madīnah, Hari-Hari Terakhir Jamaah Haji Aceh di Tanah Suci
Citizen Report

Qalbī Fīl Madīnah, Hari-Hari Terakhir Jamaah Haji Aceh di Tanah Suci

by SAGOE TV
July 9, 2025
Muhajirul Fadhli Petugas Haji Daerah (PHD) Aceh 2025
Citizen Report

Dari Aceh Menuju Mekkah: Ibadah Haji yang Mengajarkan Kita Arti Keluarga

by SAGOE TV
June 13, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kisah Haru di Panggung MTQ

Kisah Haru di Panggung MTQ

November 2, 2025
Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

November 1, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

November 3, 2025
Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

November 2, 2025
Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

November 2, 2025
Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

November 4, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Persiraja vs Persekat: Laskar Rencong Uji Ketangguhan di Kandang Sendiri

November 1, 2025
Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

November 4, 2025

EDITOR'S PICK

40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi, Keluarga Bisa Hubungi Nomor KUH Ini

40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi, Keluarga Bisa Hubungi Nomor KUH Ini

July 14, 2025
Aceh dorong setiap gampong buka sekolah lansia

Aceh Dorong Setiap Gampong Buka Sekolah Lansia

April 30, 2025
Politik Sungsang

Politik Sungsang

March 20, 2025
Kalahkan Sriwijaya FC, Persiraja Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 2

Akhyar Ilyas Ingin Pemain Persiraja Konsentrasi Hingga Akhir Laga

December 3, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.