• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kolaborasi Jadi Kunci Cegah Ujaran Kebencian di Pilkada Aceh 2024

SAGOE TV by SAGOE TV
November 23, 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kolaborasi Jadi Kunci Cegah Ujaran Kebencian di Pilkada Aceh 2024

Kolaborasi Jadi Kunci Cegah Ujaran Kebencian di Pilkada Aceh 2024. Foto: for SagoeTV

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE | BANDA ACEH – Kolaborasi antara media hingga organisasi masyarakat sipil menjadi strategi kunci untuk mencegah ujaran kebencian dalam Pilkada Aceh 2024. Hal ini mengemuka dalam diskusi terpumpun yang berlangsung di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Sabtu (23/11/2024) pagi.

Diskusi bertema Mencegah Ujaran Kebencian di Pilkada Aceh 2024 tersebut menghadirkan pemantik diskusi Azharul Husna (Koordinator KontraS Aceh) dan Rahmat Fajri (Ketua Divisi Advokasi AJI Banda Aceh). Acara dipandu Muhammad Nasir, jurnalis Serambi Indonesia.

BACA JUGA

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Diskusi ini kegiatan lanjutan dari Koalisi Kawai Haba Demokrasi Aceh yang dibentuk pada 3 Agustus 2024. Koalisi melibatkan penyelenggara Pilkada, organisasi masyarakat sipil, pekerja dan pemilik media, komunitas keagamaan hingga pemuda untuk melawan gangguan informasi Pilkada di Aceh.

Rahmat Fajri dalam paparannya menyoroti perbedaan signifikan antara Pilkada sekarang dengan sebelumnya. Menurutnya, dulu penyebaran informasi yang mengarah ke ujaran kebencian tidak sistematis. “Sedangkan sekarang lebih sistematis karena dikonsep sedemikian rupa,” katanya.

Rahmat menjelaskan bahwa penyebaran informasi menjadi sistematis karena ada tim dalam kontestasi yang menyajikan informasi yang sudah jadi kepada media, seperti dalam bentuk siaran pers. Hal ini berbeda dengan sebelumnya ketika media mencari dan menggali informasi sendiri.

“Media hari ini menjadi corong bagi pasangan calon untuk menciptakan ujaran kebencian karena menelan mentah-mentah apa yang dibahasakan dalam siaran pers oleh pasangan calon tertentu,” kata Rahmat.

Di sisi lain, ia juga menyoroti pemilik media yang terafiliasi dengan kandidat tertentu. “Jurnalis juga menjadi korban ketika pemilik medianya berafiliasi dengan politik, dan medianya digunakan untuk kepentingan politik,” ujarnya.

Baca Juga:  Magister PBA UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul

Sementara itu, Azharul Husna menuturkan bahwa disinformasi telah menjadi ancaman serius di era digital. Di Aceh, isu-isu sensitif seperti agama, pengungsi Rohingya, dan berita kekerasan sering dimanipulasi untuk kepentingan politik.

“Perlu adanya narasi tandingan dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah ujaran kebencian. Kolaborasi seperti yang kita lakukan hari ini sangat penting. Kita perlu mendorong kerja sama antara organisasi profesi, media, LSM, dan akademisi. Sebab, mencegah ujaran kebencian adalah tanggung jawab kolektif,” katanya.

Hasil pemantauan bersama AJI Indonesia dan Monash University, di Pilkada Aceh sejauh ini sudah menemukan sejumlah ujaran kebencian di platform Twitter (X) dan TikTok. “Ujaran kebencian ini menargetkan suku, etnis, gender, dan agama, dengan hinaan sebagai bentuk yang paling dominan,” kata Reza Munawir, Ketua AJI Banda Aceh. Pemantauan ini masih berlangsung.

Reza juga berharap media massa dapat memperjelas antara konten berbayar dan produk jurnalistik sehingga tidak menimbulkan salah persepsi di publik. “Publik juga harus jeli dalam mencerna informasi, salah satunya dengan mencari sumber pembanding,” ujarnya.

Sementara itu, Alfian, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya peran tokoh masyarakat dalam mencegah ujaran kebencian. “Saat ini tidak ada pimpinan partai politik atau calon kepala daerah yang mengimbau untuk mencegah ujaran kebencian. Bahkan ada tokoh spiritual yang justru memaki-maki,” tuturnya.

Terkait independensi media massa di Pilkada Aceh, Alfian menyebut masalah afiliasi pemilik modal dengan kandidat tertentu itu bukan hanya di Aceh, tapi juga terjadi di luar negeri.

“Di Aceh yang berafiliasi dengan kandidat di Pilkada itu pemilik modal, teman-teman pekerja media yang muda dan sedang bersemangat justru dimanfaatkan. Beberapa media sangat vulgar dalam menulis, ini tidak sehat untuk media tersebut secara etika pers,” ujarnya. []

Baca Juga:  Kakanwil Kemenag Aceh Lantik 44 Pejabat Eselon IV, Ini Daftar Namanya
Tags: acehDiskusiKolaborasiPilkadaPilkada AcehUjaran Kebencian
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia
News

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

by SAGOE TV
October 25, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial
News

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

by SAGOE TV
October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya
News

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

by SAGOE TV
October 24, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa
News

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

by SAGOE TV
October 24, 2025
Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka
News

Momen Keakraban Presiden Prabowo dengan Presiden Lula dan Ibu Negara di Istana Merdeka

by SAGOE TV
October 24, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 22, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 22, 2025
Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

Kabar Duka: Dr Syamsulrizal, Dekan FKIP dan Bakal Calon Rektor USK, Meninggal Dunia

October 25, 2025
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Beutong, Nagan Raya

October 24, 2025
Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

Simeulue Bersiap Jadi Kekuatan Ekonomi Kelas Dunia, Perlu Bandara Kargo untuk Dorong Ekonomi Maritim dan Pariwisata

October 22, 2025
Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

Kisah Prof Juwaini, Anak Nelayan Asal Bireuen yang Kini Jadi Guru Besar Filsafat Islam Klasik UIN Ar-Raniry

October 23, 2025
Membaca Ulang Arah Pendidikan Tinggi di Aceh

Harmoni Sebagai Jalan Pulang Aceh

October 22, 2025
Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

Meutya Hafid: 60 Juta Penduduk Indonesia Belum Terkoneksi Internet, Pemerintah Akselerasi Konektivitas Desa

October 24, 2025
Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

Komdigi: Terbuka 90 Juta Pelung Kerja Melalui Kecerdasan Artifisial

October 25, 2025

EDITOR'S PICK

5 Prodi Fakultas Pertanian USK Raih Akreditasi Internasional ASIIN

5 Prodi Fakultas Pertanian USK Raih Akreditasi Internasional ASIIN

January 14, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

July 5, 2025
Siem Reap Kota Para Turis dan Pengetahuan

Siem Reap Kota Para Turis dan Pengetahuan

November 28, 2022
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, M Nasir Syamaun, selaku Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Aceh.

Aceh Gelar Test Event 4 Cabor Jelang PON XXI 2024

August 17, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.