SAGOETV | JEDDAH – Proses penyediaan layanan bagi jemaah haji Indonesia tahun 2025 terus berjalan. Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah resmi memulai penandatanganan kontrak dengan para penyedia layanan di Arab Saudi, Minggu (26/1).
Tahap awal penandatanganan ini dilakukan dengan 40 penyedia akomodasi wilayah Mekkah. Prosesi berlangsung di Kantor KUH, Musyrifah, Jeddah, dipimpin oleh Staf Teknis Haji merangkap Konsul Haji, Nasrullah Jasam, serta disaksikan langsung oleh Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal. Turut hadir Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Bahauddin Ambary, Inspektur Wilayah I Itjen Kemenag, Khairunnas, Inspektur Wilayah V Itjen Kemenag, Ahmadun, serta pengacara KUH, Ehaab Abdulqadir Gamloo.
Nasrullah Jasam menyebutkan bahwa penandatanganan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. “Ini adalah hasil kerja keras Tim Penyediaan Layanan yang telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi dengan para penyedia layanan,” ujar Nasrullah.
Ia menambahkan, penandatanganan dilakukan secara bertahap, dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian dilanjutkan dengan kontrak layanan umum, katering, dan transportasi di Mekkah maupun Madinah. “Insya Allah, target kami seluruh kontrak selesai sebelum 14 Februari 2025. Ini sesuai dengan batas akhir yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi,” jelas Nasrullah yang juga bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Sementara itu, Plt. Irjen Kemenag RI Faisal mengingatkan para penyedia layanan untuk menjalankan komitmen yang telah disepakati dalam kontrak. Ia menegaskan, pelanggaran terhadap kontrak akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari denda hingga pencantuman dalam daftar hitam (blacklist). Faisal juga mengimbau para penyedia layanan untuk melaporkan kepada Inspektorat Jenderal apabila ada pihak yang meminta imbalan dalam bentuk apa pun.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, turut mengajak para penyedia layanan untuk menggunakan produk-produk asal Indonesia dalam pelayanan bagi jemaah haji. “Kami akan mengundang para penyedia layanan untuk menghadiri pameran produk Indonesia yang akan digelar pada 23-24 Februari 2025 di Jeddah. Acara ini akan menjadi kesempatan untuk bertemu dengan mitra-mitra Indonesia,” ujar Yusron. [kemenag/*]