• Tentang Kami
Saturday, August 23, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Pasar Pusat Belanja Bahan Dapur Warga Banda Aceh

SAGOE TV by SAGOE TV
March 24, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Cut Elviani

Pasar Al–Mahirah merupakan pasar rakyat, terletak di jalan Syiah Kuala Desa Lamdingin, Banda Aceh. Pasar tersebut sebagai relokasi pasar tradisional penayong yang bisa menampung 789 pedagang. Sekretaris Daerah Aceh telah meresmikan pasar tersebut pada tanggal 7 Juli 2020 yang dihadiri juga oleh Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Pasar baru tersebut tertata dengan rapi di mana pasar ikan, sayur, rempah, unggas dan daging yang dikelompokkan ke dalam gedung tersendiri yang terpisah. Di lokasi pasar juga tersedia area parkir yang luas, mushalla serta toilet di setiap bangunan pasar. Sekeliling pasar juga menyediakan tenda-tenda yang digunakan untuk menjual buah – buahan seperti pepaya, mangga, nenas, pisang, semangka dan sayur, cabe, bawang dan sebagainya lapak yang dipakai pedagang pagi hari.

Di pasar tersebut juga tersedia bahan-bahan sembako seperti minyak goreng, gula, telur dan lain sebagainya, semua serba lengkap.

Pasar Al Mahira sudah berfungsi sebagai mana mestinya, Walikota Banda Aceh mengajak seluruh warga masyarakat untuk datang berbelanja ke sana. Warga Banda Aceh juga sudah berbelanja ke pasar tersebut sebab pada saat ini semua jenis pedagang bahan dapur ada di pasar tersebut. Walikota juga mengarahkan seluruh pegawai Pemerintah Kota Banda Aceh untuk berbelanja di pasar tersebut walaupun sebagian pegawai merupakan penduduk Aceh Besar. Tetapi mereka tetap pergi berbelanja ke pasar Al Mahira, tidak ada terkecuali termasuk para pejabat pemko juga ikut berbelanja.

Walikota Banda Aceh juga membuat surat edaran khusus, yaitu semua pegawai Pemerintah Kota Banda Aceh wajib berbelanja ke pasar Al Mahira sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Penentuan jadwal tersebut berbeda-beda untuk setiap Dinas baik hari maupun jamnya. Kepala Dinas beserta staf berbelanja sama-sama serta melakukan foto bersama di depan pasar Al-Mahira maupun pada saat aktivitas sedang memilih belanjaan. Masing-masing Dinas juga meng upload foto mereka menandakan sudah berbelanja ke sana.

Baca Juga:  Islam Moderat atau Politik Islam Pemerintahanisme?

Tim Humas atau bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Banda Aceh selalu memantau aktivitas pasar tersebut. Seperti kegiatan di pukul 02.00 WIB dini hari, para pedagang dengan mobil pick up sudah mulai berdatangan untuk menjual barang dagangan mereka. Sebagai pedagang tersebut juga ada yang datang dari luar Banda Aceh.

Penyebab relokasi pasar ( sumber AntaraAceh 24 Mei 2021). Relokasi pedagang kawasan pasar ikan Peunayong ke pasar terpadu Lamdingin ini bertujuan untuk tersedianya pasar rakyat yang terpadu dan representatif serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Walikota Banda Aceh Aminullah Usman.

Aminullah juga mengungkapkan, pemindahan pasar yang sebelumnya terletak di Peunayong itu disebabkan kondisinya yang sudah tidak sehat, tidak tertata, tidak tertib, serta terkesan kumuh dan kotor.

“Peunayong merupakan kawasan pusat perkotaan yang perlu di tata agar kondisinya lebih baik dan dapat mendukung konsep pembangunan kawasan wisata, pusat kuliner dan kawasan heritage kota Banda Aceh,” ujarnya.

Walikota Banda Aceh Aminullah menambahkan, selain pusat kuliner kota, Peunayong juga akan menjadi pusat perdagangan elektronik, jasa, kelontong dan semacamanya. Selain itu, pasar ikan Peunayong sudah sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung jumlah pedagang yang terus meningkat, lanjutnya lagi.

Perkembangan Pasar Al Mahira.
Perkembangan pasar Al-Mahira sudah semakin ramai pembeli, di sini terlihat menjelang Idul Adha. Pedagang sangat sibuk dengan semakin padatnya pembeli untuk belanja kebutuhan bahan pokok dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.

Walaupun aktivitas penjual dan pembeli semakin ramai, namun suasana Pasar Al-Mahirah tetap terasa nyaman. Karena lapak-lapak dagangan berderet rapi, hanya sedikit terasa sesak akibat bau dari pasar ikan dan unggas.

Perbedaan pasar Al Mahira dengan pasar Penayong dari segi jarak tempuh. Pasar Penayong terletak sangat strategis di pusat kota. Masyarakat yang berasal dari kecamatan Banda raya, meraxa, Baiturrahman dan Jaya Baru lebih dekat pergi ke pasar Penayong ketimbang pasar Al-Mahira. Berbeda dengan kecamatan Lueng Bata, Syiah Kuala, Ule kareng dan Kuta Alam yang lumayan dekat dengan pasar Al-Mahira.

Baca Juga:  Malam Puasa 26, Menjelang Detik-detik Akhir

Menurut masyarakat pasar tersebut terasa jauh dengan lokasi pasar masih ada yang becek pada musim hujan, jalan masuk pekarangan pasar masih berlumpur. Sehingga mereka lebih memilih belanja di pasar- pasar eceran di sekitar tempat tinggal nya. Sarana transportasi umum juga kurang memadai khususnya buat pembeli yang tidak bisa mengendarai kendaraan sendiri dengan pertimbangan biaya transport yang lebih tinggi.

“Masih ditemukan banyak kekurangan yang harus segera jadi perhatian Pemerintah Kota Banda Aceh agar pasar itu layak beroperasi,”

Rasanya pedagang dan pembeli akan lebih nyaman serta pasarpun akan lebih ramai, bila mungkin pemerintah terus membenahi lokasi pasar. Seperti pengaspalan jalan masuk dan pemasangan pavin blok pada pekarangan pasar dan lapak luar gedung, ditambah dengan ada sarana transportasi umum yang memadai.

Pasar Al-Mahira belum bisa dipastikan kalau seluruh masyarakat Banda Aceh akan selalu berbelanja kesana, karena jarak dan letak pasar pada kawasan yang jauh dari rumah penduduk.

Semoga pasar ini bisa terus bermanfaat dan nyaman untuk pembeli dan pedagang itu sendiri. Pedagang juga mampu meningkatkan daya beli demi kemajuan pasar dan penghasilan mereka. Semua masyarakat juga akan selalu berbelanja ke sana tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Harapan juga kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana pendukung untuk kemajuan pasar dan kenyamanan masyarakat sebagai pembeli.[]

Tags: ArtikelBanda AcehPasar
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

August 20, 2025
Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

August 18, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

August 20, 2025
Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

August 21, 2025
Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

August 18, 2025
Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

August 22, 2025
Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

June 30, 2025
Di Antara Mesin dan Jiwa Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

Di Antara Mesin dan Jiwa: Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

August 16, 2025

EDITOR'S PICK

AJI Kota Banda Aceh menggelar pelatihan untuk sejumlah jurnalis dalam rangka memperkuat pemberitaan yang inklusif jelang Pilkada 2024.

AJI Kota Banda Aceh Latih Jurnalis Perkuat Informasi Kelompok Marjinal

November 16, 2024
Kemenag Tak Lagi Urus Haji, Fokus Utama Kini pada Pelayanan dan Pendidikan Keagamaan

Kemenag Tak Lagi Urus Haji, Fokus Utama Kini pada Pelayanan dan Pendidikan Keagamaan

August 5, 2025
Pegadaian Liga 2, Ajak Suporter Persiraja Jaga Kebersihan Stadion

Pegadaian Liga 2, Ajak Suporter Persiraja Jaga Kebersihan Stadion

November 22, 2024
pelunasan biaya haji jemaah indonesia

Pelunasan Biaya Haji, 86.950 Kuota Jemaah Reguler Sudah Terisi

February 22, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.