SAGOE | BALI – Sejumlah pemimpin negara Afrika sudah tiba di Bali untuk menghadiri dua forum internasional, Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 September 2024.
Kedatangan para pemimpin ini menandai awal penting dari kolaborasi internasional yang semakin erat antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
Pada Minggu (1/9/2024) pagi, Presiden Rwanda Paul Kagame mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali didampingi Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Ni Wayan Murdani disambut dengan tarian khas Bali.
Sebelumnya pada Sabtu, 31 Agustus 2024 malam, Presiden Liberia Joseph N. Boakai didampingi istri Kartumu Yarta Boakai tiba di Bali disambut Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Sebelumnya di hari yang sama, Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, tiba di Bali disambut langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga, dengan sambutan hangat dan sajian budaya tarian khas Bali.
Wakil Presiden Zimbabwe, Kembo Champbell Dugishi Mohadi juga telah tiba di Bali dan disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Zimbabwe dan Zambia, Dewa Made Juniarta Sastrawan. Kehadiran Mohadi menunjukkan komitmen Zimbabwe dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, terutama dalam konteks kerja sama lintas benua.
Sehari sebelumnya pada Jumat, 30 Agustus 2024, Perdana Menteri Eswatini, Russel Mmiso Dlamini, juga telah tiba di Bali. Kedatangannya disambut oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, yang menunjukkan sambutan hangat dari pemerintah Indonesia kepada para tamu kehormatan dari Afrika.
High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships dan Indonesia Africa Forum II di Bali ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika, dengan menekankan pentingnya kemitraan multipihak yang inklusif dan berkelanjutan.
Kedatangan para pemimpin Afrika ini juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama antara kedua belah pihak. Forum ini tidak hanya akan mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertukaran pengetahuan dan investasi yang saling menguntungkan.
Dengan berbagai acara yang direncanakan selama tiga hari ke depan, High-Level Forum ini diharapkan menjadi platform penting bagi semua pihak yang terlibat untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi yang lebih dalam dan luas, menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat dunia. (TR/Elvira Inda Sari).