• Tentang Kami
Thursday, November 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Pemuda Aceh dan Tantangan Globalisasi

SAGOE TV by SAGOE TV
March 24, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Arif Rahman Hakim

Pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda adalah harapan bumi pertiwi. Jelasnya pemuda merupakan aset segalanya untuk kemajuan dan masa depan negeri. Terlebih di era globalisasi saat ini yang sudah sangat majunya. Dengan berbagai IPTEK yang telah dirancang, diciptakan, dan diterbitkan hingga semua individu saat ini mulai pada pengenalannya. Dengan rasa ingin tahunya yang tinggi hingga akhirnya sulit untuk melepaskan semua praktek mutakhir yang telah diciptakan abad ini. Hingga dirasakan dampak positif yang besar terhadap seluruh umat manusia.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Sebenarnya bukan masalah globalisasi itu terjadi di abad ini. Tetapi yang menjadi permasalahan besar adalah penyalahgunaan dari semua hal tersebut. Terkadang remaja dewasa ini mengistilahkan dengan tren yang kalau tidak diikuti arusnya maka termasuk dalam ketertinggalan zaman. Mulai dari tren pakaian, makanan, hiburan hingga film. Tetapi sekali lagi, yang menjadi permasalahan adalah penyalahgunaannya sehingga menutup serapat rapatnya keinginan pemuda untuk terus berjalan ke depan. Dan membuka selebar-lebarnya kebebasan terhadap mereka untuk melakukan apapun hingga menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan secara perlahan. Perlahan namun pasti.

Survey yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkesprov) Aceh pada 2012 lalu, di mana Kota Lhokseumawe menduduki peringkat pertama terbanyak pelaku seks pranikah di kalangan pelajar, yaitu 70%, menyusul Banda Aceh sebanyak 50% (Serambi, 15/2/2013).

Tidak hanya itu, dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tentang Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia pada 2002-2003, dilaporkan bahwa remaja yang mengaku memiliki teman yang pernah berhubungan seksual sebelum menikah pada usia 14-19 tahun, saat itu masih pada angka 34,7% untuk remaja putri dan 30,9% untuk remaja putra. Sedangkan temuan terakhir sudah menunjukkan peningkatan sampai menyentuh 93.7% (Seputar Indonesia, 24/2/2012). Dari survei lainnya BNN menghasilkan bahwa tahun 2013 ada 1.121 orang tersangkut kasus narkoba. Cobalah anda perhatikan dan renungkan, bagaimana tren barat kekinian itu berhasil menyulap pemuda yang diprogramkan untuk masa depan menjadi pengemis globalisasi yang hanya menjadi korban kekinian itu.

Baca Juga:  Sejarah Baru Transportasi Ekspor Nilam dari Aceh ke Paris

Menjadi Insan Yang Berguna.
Lantas bagaimana cara kita menanggulangi semua hal berbau global yang saat ini melanda pemuda negeri ini yang akhirnya menjadi tren kekinian? Pertama, pikirkan bahwa untuk apa kita hidup di dunia ini. Tujuan hidup. Jadi kalian harus mengetahui kalau kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah kepada yang kuasa. Seperti dalam kalamnya yang berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Mungkin ada yang bertanya untuk apa kita beribadah. Tetapi itu merupakan satu kebutuhan kita sebagai makhluk kepada Allah.
مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ (57) إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ (58)
“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari makhluk dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz Dzariyat: 57-58)

Kemudian pikirkan juga tentang kematian. Karena dengan mengingat kematian maka kita akan berusaha untuk mengatur diri agar tidak lalai dan terlena dengan semua hiburan dunia terlebih di era global ini.
{وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ}
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al A’raf: 34).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ.

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Tirmidzi).

Baca Juga:  6.497 Kopdes Terbentuk, Pemerintah Aceh Apresiasi Kerja Keras Satgas Koperasi Merah Putih

Menyejahterakan Rakyat
Melihat negara kita sekarang ini yang semakin merosotnya moral dan ilmu keagamaan yang disebabkan oleh penyalahgunaan globalisasi, maka diperlukan sebuah gerakan di mana nantinya dapat membuka mata masyarakat tentang arti penting pendidikan agama sebagai kewajiban tertinggi di atas segalanya. Dengan titik awal gerakan di setiap desa terpencil. Dikarenakan awal yang kecil akan memberi efek yang besar di masa depan. Dan sedikit demi sedikit bisa menjadi bukit. Hingga pada masa yang akan datang mereka dapat memadukan IPTEK dan IMTAQ menjadi satu di era Globalisasi yang semakin meningkat dan tidak menjerumuskan mereka pada hal yang seperti kita lihat sekarang ini. Atau bahkan bisa mencetak Pemimpin-pemimpin berkarakter agama yang cerdas dan bermoral sesuatu saat hingga dapat menanggulangi berbagai permasalahan. Seperti yang terjadi sekarang ini.

Kemudian, agar kita tidak percuma hidup di dunia ini, maka jadilah pemuda yang bermanfaat untuk orang lain. Tanamkan dalam diri bahwa kita para pemuda harapan bangsa, calon generasi penerus demi masa depan cemerlang tidak akan terlena dan tertipu dengan kehidupan dunia. Tanamkan dalam diri kita bahwa kita sebagai warga dunia yang bernegara, berbahasa, dan bertanah air Indonesia, dengan beragam suku dan bangsa dari berbagai penjuru dan tak kenal pandang bulu. Sebagai warga dunia yang baik, kita harus menjadi pemuda yang bukan cuma menuntut, tetapi juga melakukan perubahan. Maka pemuda sebagai agent of change sangat dituntut partisipasinya dalam bentuk apapun sebagai wujud memajukan Agama, negara bahkan dunia.
ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Baca Juga:  Diskursus Kerusakan Lingkungan Berkelanjutan

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl [16]:125)

Saatnya kita bangkit dari keterpurukan wahai pemuda negeri. Mari kita berlomba mengejar kebajikan dan taqwa di era global ini demi menjadi pemuda sesungguhnya yang bermanfaat untuk dunia dan persiapan bekal menuju akhirat yang kekal abadi nantinya. []

Tags: acehGlobalisasiIndonesiaPemuda Aceh
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

November 9, 2025
Gubernur Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025-2030, Ini Nama-Namanya

Gubernur Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025-2030, Ini Nama-Namanya

November 7, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
Indonesia Pamerkan Arah Baru Energi Nasional di ADIPEC 2025, BPMA Promosikan Potensi Migas Aceh

Indonesia Pamerkan Arah Baru Energi Nasional di ADIPEC 2025, BPMA Promosikan Potensi Migas Aceh

November 7, 2025
Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati Catatan dari Dalam Darussalam

Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati: Catatan dari Dalam Darussalam

November 10, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D.

Menghidupkan Dua Mesin Ekonomi Aceh: Saatnya Likuiditas Menjadi Strategi Pembangunan

November 7, 2025
Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

November 7, 2025
Dari Cendol Janeng hingga Tas Anyaman, Kreativitas Perempuan Aceh Olah Hasil Hutan Bukan Kayu Bersinar di Uroe Peukan

Dari Cendol Janeng hingga Tas Anyaman, Kreativitas Perempuan Aceh Olah Hasil Hutan Bukan Kayu Bersinar di Uroe Peukan

November 7, 2025

EDITOR'S PICK

KWPSI Dorong Pemerintah Tegakkan Syariat Islam di Aceh

Pembina KWPSI Dorong Pemerintah Tegakkan Syariat Islam di Aceh

March 26, 2025
Komisi I DPRA Perjuangkan Nasib Honorer R2-R3 Aceh ke Kemenpan RB

Komisi I DPRA Perjuangkan Nasib Honorer R2-R3 Aceh ke Kemenpan RB

February 20, 2025
Legenda Timnas Apresiasi Atmosfer Sepak Bola Aceh

Legenda Timnas Apresiasi Atmosfer Sepak Bola Aceh

January 10, 2025
USK Gelar Bakti Sosial di Makam Syiah Kuala

USK Gelar Bakti Sosial di Makam Syiah Kuala

November 9, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.