SAGOETV | KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, melakukan kunjungan ke Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang terletak di Pos Induk Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Selasa (4/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tim pemadam kebakaran dalam menghadapi berbagai potensi kebakaran yang mungkin terjadi di wilayah Aceh Besar.
Dalam acara tersebut, Pj Bupati Aceh Besar didampingi oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, serta sejumlah pejabat terkait. Mereka disambut langsung oleh petugas pemadam kebakaran yang telah mempersiapkan peralatan lengkap di lokasi.
Muhammad Iswanto menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengenai kesiapsiagaan Damkar di setiap kabupaten/kota, khususnya di Provinsi Aceh. “Kami memastikan kondisi personel, peralatan, dan seluruh instrumen pendukung di Aceh Besar siap. Ketika terjadi bencana kebakaran, personel kami siap bergerak karena kami memiliki pos-pos yang tersebar,” ujar Pj Bupati Iswanto.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara berbagai pihak dalam penanggulangan kebakaran, mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan instansi vertikal lainnya yang bekerja sama dalam menangani kebakaran di Aceh Besar.
Dalam tinjauan tersebut, Pj Bupati Aceh Besar bersama rombongan melakukan pengecekan terhadap armada pemadam kebakaran, termasuk kendaraan, alat pemadam api ringan (APAR), selang pemadam, dan perlengkapan pendukung lainnya. Ia meminta agar semua peralatan selalu dalam kondisi siap dan rutin diperiksa agar tidak ada kendala saat dibutuhkan dalam situasi darurat.
Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, melaporkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapan tim pemadam kebakaran melalui pelatihan rutin dan simulasi. Selain itu, mereka juga mengusulkan penambahan armada dan peralatan untuk meningkatkan pelayanan Damkar di Aceh Besar.
Pj Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti kebocoran gas, korsleting listrik, dan pembakaran lahan yang tidak terkontrol. “Pencegahan adalah langkah terbaik untuk mengurangi risiko kebakaran. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik, kompor gas, dan bahan mudah terbakar lainnya,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada petugas Damkar, Pj Bupati berjanji akan mengupayakan peningkatan fasilitas serta kesejahteraan bagi para petugas yang telah bekerja keras melayani masyarakat.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memastikan bahwa sistem pemadam kebakaran berfungsi dengan baik. Dengan kesiapan yang optimal, diharapkan respons terhadap kebakaran dapat semakin cepat dan efektif, sehingga kerugian akibat kebakaran dapat diminimalkan. [CEM/*]