SAGOETV | BANDA ACEH – Ramadhan telah memasuki hari ke-15, pertanda separuh perjalanan ibadah puasa telah dilalui. Bulan suci ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dalam halaqah subuh, Sabtu (15/3/2025), yang disampaikan oleh Dr. Tgk. H. A Gani Isa, M.Ag, di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, para jamaah diajak untuk bermuhasabah, merenungi hakikat penciptaan manusia sebagaimana disebutkan dalam Surah At-Tin. “Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, baik secara lahir maupun batin. Tidak ada yang kurang dari apa yang telah dirancang oleh-Nya,” ujar anggota Dewan Pengawas Baitul Mal Aceh ini.
Ia mengajak umat Islam untuk mensyukuri setiap nikmat yang diberikan, mulai dari kesehatan hingga organ tubuh yang terus bekerja tanpa henti. “Bayangkan, jantung kita berdetak hingga 100 ribu kali sehari, paru-paru terus menghirup oksigen ribuan kali tanpa henti. Semua ini adalah anugerah yang sepatutnya kita syukuri dengan memperbanyak ibadah,” lanjutnya.
Ramadhan juga menjadi momentum untuk menjaga kesehatan. “Puasa adalah bentuk istirahat bagi tubuh, terutama lambung yang bekerja tanpa henti sepanjang tahun. Rasulullah SAW telah mengajarkan pola makan yang seimbang: sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga udara. Jika kita menerapkannya, tubuh akan lebih sehat dan kuat,” katanya.
Selain manfaat kesehatan, Ramadhan juga menjadi ajang memperbanyak amal. Dalam kajian tersebut, penceramah mengingatkan tentang pentingnya berbagi dengan sesama. “Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah di bulan Ramadhan adalah yang paling utama. Jangan takut harta berkurang karena bersedekah. Justru, Allah akan menggantinya dengan keberkahan dan ketenangan hidup.”
Dalam konteks sosial, ia juga menyoroti maraknya perilaku menyimpang yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Data menunjukkan peningkatan kasus penyakit menular seksual di Banda Aceh akibat pergaulan bebas. “Kita prihatin dengan kondisi ini. Sebagai negeri syariat, Aceh seharusnya menjadi contoh dalam menjaga moral dan akhlak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, mulai dari keluarga hingga pemerintah,” tegasnya.
Kajian subuh itu ditutup dengan ajakan untuk terus memperbaiki diri di sisa Ramadhan yang masih tersisa. “Jangan sia-siakan kesempatan ini. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT,” ujarnya. []