SAGOE | BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan PT GOGO TRANSTECH INDONESIA dalam penyediaan sepeda listrik untuk mendukung terciptanya lingkungan kampus bebas polusi udara. Untuk tahap awal, GOGO TRANSTECH menyediakan 200 sepeda listrik ‘Gogo Bike’ yang akan digunakan oleh mahasiswa.
Mengutip keterangan tertulis dari Humas UIN Ar-Raniry disebutkan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Ar-Raniry dengan PT GOGO TRANSTECH dilakukan dalam rangkaian rapat senat terbuka di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Kota Banda Aceh, pada Selasa (15/10/2024).
MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, dan Direktur PT GOGO TRANSTECH INDONESIA, Cheng Zhang Xing. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur PT Gunadhya Investa Gemilang, Lily Oey yang juga inisiator Gogo Bike ke Indonesia, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Prof Saifullah, serta beberapa pejabat universitas dan perwakilan perusahaan.
Kerja sama ini mencakup pengenalan transportasi ramah lingkungan di kampus melalui penggunaan sepeda listrik, dengan tahap awal PT GOGO TRANSTECH INDONESIA menyediakan 200 sepeda yang akan digunakan oleh mahasiswa.
“Sepeda listrik ini akan ditempatkan di beberapa titik kampus dan dapat digunakan oleh mahasiswa kami,” ujar Mujiburrahman.
Dijelaskan bahwa sepeda listrik Gogo Bike akan menjadi alat transportasi umum di lingkungan kampus. Selain dilengkapi dengan keamanan dalam penggunaan, para pengguna juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi.
Direktur PT GOGO TRANSTECH INDONESIA, Cheng Zhang Xing, mengatakan bahwa kerja sama ini juga mencakup pemberian beasiswa energi hijau tahunan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry.
“Kami juga akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar teknologi energi baru di China serta magang di pabrik motor listrik kami di Indonesia, China, Thailand, Myanmar,” ujarnya.
Kerja sama selama lima tahun ini diharapkan menjadi contoh bagi kampus lain dalam mengadopsi transportasi ramah lingkungan dan mendorong keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan teknologi hijau. []
