SAGOETV | BANDA ACEH – Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh sepakat membentuk Nusantara Global Lab yang bertujuan untuk mengangkat khazanah keilmuan nusantara. Komitmen tersebut disampaikan oleh Rektor UTM Prof Shafry Mohd Rahim dan Rektor USK Prof Marwan.
Prof Shafry mengatakan, sudah saatnya kampus-kampus yang berada di negara serumpun seperti Malaysia maupun Indonesia untuk saling berkolaborasi. Hal ini penting agar bidang-bidang keilmuan yang ada bisa memperkuat identitas kedua negara.
Karena itulah, melalui Nusantara Global Lab ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengangkat berbagai Khazanah keilmuan yang ada di nusantara.
Selain itu, dirinya menilai penguatan keilmuan ini tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi bermakna lebih jauh dari itu yaitu untuk mentauhidkan Allah SWT.
“Misi utama dari semua ini adalah kita ingin mengangkat martabat wilayah kita dengan keilmuan yang ada. Apalagi sejarah islam itu bermula di sini yaitu Aceh, Patani maupun Malaka. Inilah titik rujukan keilmuan yang harus kita wariskan,” kata Shafry lewat keterangan tertulis dari Humas USK, Sabtu (22/2/2025).
Pada kesempatan itu, Shafry juga mengungkapkan kesediaannya untuk mendukung USK dalam meningkatkan berbagai bidang keilmuan yang ada. Termasuk bidang petroleum engineer atau ahli perminyakan, yang selama ini telah menjadi keunggulan Universiti Teknologi Malaysia.
“Jadi, ada banyak hal yang bisa kita kolaborasikan. Seperti di bidang Petroleum Engineer, ini sangat baik sekali. UTM siap mendukung agar kita bisa tumbuh dan kuat bersama,” ujarnya.
Rektor USK Prof Marwan turut menyambut hadirnya Nusantara Global Lab tersebut. Sebab semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sangat sejalan dengan visi USK. Komitmen kolaborasi ini semakin memperkuat hubungan kedua kampus yang sudah terjalin erat selama ini.
Ia menjelaskan bahwa selama ini banyak program kolaborasi yang sudah terlaksana antara USK dengan UTM. Seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan lainnya.
Untuk itulah, USK sangat senang dengan terbukanya berbagai peluang kerja sama baru dengan UTM seperti ini. Marwan berharap semoga USK dan UTM bisa terus berkolaborasi, demi memajukan berbagai bidang keilmuan yang ada.
“Selama ini USK telah dikenal memiliki keunggulan pada bidang kebencanaan dan riset nilam Aceh. Selain itu, tentu ada banyak bidang-bidang keilmuan lainnya yang bisa kembangkan secara bersama melalui forum ini,” ujarnya. [CEM]