SAGOE | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengirimkan 28 mahasiswa ke Thailand dan Malaysia untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBMK) International Business and Economics Program (IBEP) 2024. Mahasiswa MBKM Internasional tersebut dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof Agussabti pada Kamis (15/11/2024) di VIP AAC Dayan Dawood USK, Darussalam, Kota Banda Aceh.
Agussabti menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada seluruh mahasiswa yang lulus mengikuti MBKM International Business and Economics Program (IBEP). Di mana kegiatan ini merupakan inisiasi dari USK dalam merespons program MBKM yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
“Selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan MBKM International Business and Economics, bekerja keras, adaptif terhadap perubahan, dan berikan yang terbaik di instansi atau tempat tujuan MBKM,” tuturnya.
Agussabti berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermanfaat di instansi atau tempat MBKM masing-masing, serta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus ke tempat/atau instansi penempatan. Selain itu, ia mengingatkan mereka untuk dapat menjaga nama baik diri serta USK selama berinteraksi di lokasi MBKM.
Kepala Bagian Pembelajaran dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prof Muhammad Syukri, melaporkan mahasiswa yang yang akan berangkat mengikuti kegiatan MBKM internasional ke Thailand dan Malaysia sebanyak 28 orang.
Ia merincikan, mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) USK. MBKM IBEP akan dilaksanakan sampai 3 Januari 2025 oleh IBEP FEB-USK. Sementara mahasiswa MBKM akan terbagi ke dua negara, yakni ke Thaksin University Thailand sebanyak 27 orang dan Universitas Sains Malaysia (USM) sebanyak 1 orang.
“Program IBEP ini juga sejalan dengan komitmen USK untuk memperkuat kerja sama internasional dengan universitas dan institusi di luar negeri. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, program ini juga bertujuan untuk menciptakan sosial kemasyarakatan bagi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan global,” ujarnya. []