SAGOETV | BOGOR – PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar pelatihan Video Assistant Referee (VAR) untuk 73 wasit dan asisten wasit yang akan bertugas di Liga 2 musim 2025/26. Pelatihan ini menjadi langkah konkret menuju peningkatan kualitas kompetisi sekaligus memastikan implementasi teknologi VAR di kasta kedua sepak bola nasional berjalan profesional dan akurat.
Melansir keterangan dari laman resmi LIB, pelatihan VAR tahapan ketiga kali ini digelar mulai 15 April hingga 18 Mei 2025 di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor. Total 73 peserta mengikuti program pelatihan terdiri dari 37 wasit dan 36 asisten wasit.
Selain itu, pelatihan juga mencakup pengembangan sumber daya manusia untuk peran Replay Operator (RO) dan Technical Ground (TG) sebagai bagian penting dari sistem VAR.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 2, baik dari sisi teknis pertandingan maupun pemanfaatan teknologi mutakhir,” kata Direktur Operasional LIB yang juga sebagai VAR Project Leader, Asep Saputra.
“Kami ingin memastikan VAR tidak hanya menjadi alat bantu, tapi juga bagian dari sistem pertandingan yang adil dan profesional,” ujarnya.
Pelatihan ini dibagi ke dalam beberapa gelombang, masing-masing berlangsung selama lima hari, dengan kegiatan mencakup simulasi insiden krusial, latihan menggunakan simulator VAR, serta sesi pertandingan uji coba dengan implementasi langsung teknologi VAR.
Seluruh peserta mendapatkan pembinaan langsung dari instruktur berpengalaman, termasuk Subkhiddin Salleh yang merupakan instruktur wasit dari FIFA.
“Kami ingin Liga 2 menjadi kompetisi yang memiliki standar tinggi. Dengan kehadiran VAR, keputusan wasit akan lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. Ini adalah langkah besar untuk sepak bola Indonesia,” ujar Asep.
Setelah tahap ini selesai, para wasit, asisten wasit, RO dan TG akan dievaluasi sebelum mendapatkan penugasan sebagai ofisial VAR di pertandingan resmi musim depan. []