• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Ini Pengalaman Relawan Kemanusiaan Masa Konflik dan Tsunami di Aceh

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
May 21, 2025
in Podcast
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ini Pengalaman Relawan Kemanusiaan Masa Konflik dan Tsunami di Aceh

Dr Muna Yastuti Madrah saat podcast di Sagoe TV.

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Dosen Sosiologi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, Dr. Muna Yastuti Madrah, membagikan pengalaman berharga saat menjadi relawan kemanusiaan di Aceh pada masa konflik dan pascatsunami. Kisah inspiratif ini disampaikan dalam sebuah diskusi istimewa yang ditayangkan oleh Sagoe TV, Selasa (20/5/2025).

Podcast ini dipandu langsung oleh CEO Bandar Publishing, Dr. Mukhlisuddin Ilyas, yang menggali lebih dalam peran, tantangan, dan pembelajaran dari keterlibatan kemanusiaan Muna Yastuti Madrah di Aceh, khususnya dalam konteks trauma sosial dan rekonstruksi pascabencana.

BACA JUGA

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

Muna Madrah pertama kali datang ke Aceh pada tahun 2002, di tengah puncak konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia. Ia datang sebagai bagian dari lembaga NGO internasional, International Catholic Migration Commission (ICMC), untuk menjalankan program bantuan bagi perempuan korban konflik. “Aceh saat itu sangat indah secara alam, tapi suasananya mencekam. Banyak sekali pos pemeriksaan, baik dari TNI maupun GAM,” ungkapnya.

Salah satu pengalaman menegangkannya adalah saat mengawal truk bantuan ke Langsa. Tiba-tiba, sekelompok orang bersenjata menghadang. “Astagfirullahaladzim, sempat terpikir ‘matilah kita di sini’. Tapi setelah tahu kami membawa bantuan, mereka membiarkan kami lewat,” kenangnya.

Meski berada di tengah konflik, Muna mengaku tidak pernah merasakan adanya kebencian dari masyarakat Aceh terhadap dirinya yang berasal dari Jawa. “Secara personal, saya merasa aman-aman saja. Masyarakat menerima dengan baik. Tidak ada rasa dibenci,” katanya.

Setelah konflik, datanglah bencana besar, tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Tujuh hari pascatsunami, Muna kembali ke Aceh sebagai bagian dari tim tanggap darurat Save the Children. Ia terlibat dalam program Family Tracing and Reunification (FTR), yang bertujuan menemukan anak-anak yang terpisah dari keluarganya akibat bencana. Salah satu yang sempat ia tangani adalah Martunis, bocah yang kemudian menjadi simbol kekuatan pascatsunami.

Baca Juga:  Psikologi UIN Ar-Raniry dan ICAIOS Gelar Program Pemulihan Psikologis untuk Korban Konflik

“Saat itu kekacauan luar biasa. Banyak anak-anak terpisah, banyak keluarga tercerai-berai. Tugas kami adalah mendata, mencari, dan menghubungkan kembali mereka dengan keluarganya,” tuturnya.

Ia juga mengenang suasana setelah tsunami yang berbeda dari masa konflik. “Setelah tsunami, suasana lebih terbuka. Banyak relawan dari seluruh dunia datang. Rasanya, secara tidak langsung, masyarakat mulai merasakan ketenangan, dan mungkin dari situlah bibit-bibit damai mulai tumbuh,” katanya.

Muna menyimpulkan bahwa pengalaman kemanusiaannya di Aceh, baik saat konflik maupun pascatsunami, telah memberikan pelajaran hidup yang luar biasa. “Aceh tidak membenci orang Jawa. Masyarakatnya sangat terbuka dan menghargai kehadiran siapa pun yang datang dengan niat baik,” ujarnya. []

Simak lebih lengkap bincang-bincang bersama Dr Muna Yastuti Madrah di video berikut:

Tags: acehKemanusiaankonflikpodcastRelawanTsunami
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital
Podcast

Perkembangan AI Picu Tantangan Sosial dan Pentingnya Literasi Digital

by Mustafa Marwidin
July 19, 2025
Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang
Podcast

Seratus Triliun Dana Otsus Aceh Belum Optimal, Perlu Exit Strategy Jangka Panjang

by Mustafa Marwidin
July 16, 2025
Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar
Podcast

Rahasia Sukses dan Gagalnya Proyek Migas Arun Dibongkar

by Mustafa Marwidin
July 8, 2025
Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia
Podcast

Beatboxer Aceh Tembus 17 Besar Dunia, Komunitas ABC Siap Harumkan Nama Indonesia

by Mustafa Marwidin
July 5, 2025
Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis
Podcast

Potensi Migas Aceh Masih 9 Miliar Barrel, Samalanga Masuk Lokasi Strategis

by Mustafa Marwidin
July 2, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

HUT ke-79 RI, Remisi untuk 176.984 Orang

HUT ke-79 RI, Remisi untuk 176.984 Orang

August 17, 2024
Tgk Masrul Aidi

Manfaatkan Ramadhan untuk Meningkatkan Ibadah dan Kedekatan dengan Allah

March 7, 2025
Indonesia-UEA Sepakat Cetak 10 Juta Talenta Coder

Indonesia-UEA Sepakat Cetak 10 Juta Talenta Coder

September 24, 2025
VAR Permanen Resmi Terpasang di Stadion H Dimurthala Markas Persiraja

VAR Permanen Resmi Terpasang di Stadion H Dimurthala Markas Persiraja

September 11, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.