• Tentang Kami
Tuesday, December 2, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • BENCANA SUMATERA 2025
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • BENCANA SUMATERA 2025
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Mahasiswa, Demontrasi dan Masalah Bangsa

SAGOE TV by SAGOE TV
March 20, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Otsus, Syariat Islam dan Korupsi di Aceh
Share on FacebookShare on Twitter

Eka Januar, M.Soc.Sc
Dosen Kebijakan Publik UIN Ar-Raniry.

Munculnya demontrasi mahasiswa terjadi karena akumulasi banyaknya masalah yang terjadi di negeri ini. Demontrasi harus menjadi masukan bagi pemerintah. Untuk memperbaiki negara. Terutama menyangkut naiknya harga barang, seperti minyak goreng, BBM dan terhembusnya isu presiden tiga periode, walau Presiden Jokowi kemudian membantahnya. Tapi menjadi kemelut sosial di masyarakat yang berakibat terjadinya demontrasi mahasiswa.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Demontrasi mahasiswa dilakukan sebagai upaya kebutuhan publik untuk mengawal amanah reformasi, supaya dapat berjalan dengan baik. Menjaga perdamaian di Indonesia. Suasana masyarakat Indonesia, ditengah pandemi, ekonomi masyarakat yang tidak menentu. Maka diperlukan kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Bukan malah kebijakan yang dapat menimbulkan terganggu stabilitas keamanan nasional.

Masyarakat ingin fokus membangun ekonominya, dan  kebijakan pemerintah seharusnya juga yang dapat membawa kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Aksi-aksi politik di nasional, memiliki dampak bagi Aceh. Dampak bagi Aceh memang kecil. Tapi sebagai daerah yang pernah mengalami konflik dan tsunami. Maka dapat dikatagori masalah besar.

Aceh memiliki masalah dirinya yang belum selesai, seperti pengangguran, kemiskinan dan masalah ekonomin yang terus merosot. Ditambah dengan masalah nasional seperti  naiknya harga bahan pokok makin memperparah situasi masyarakat Aceh. Di Aceh, minyak goreng langka, gas subsidi hilang di pangkalan, tapi di toko-toko tersedia dengan harga yang melambung hampir dua kali lipat.

Kebijakan pemerintah menjelang ramadan dan menjelang idul fitri mengakibatkan susahnya masyarakat. Seharusnya pemerintah dapat mengontrol bahan pokok dan harga yang sesuai dengan ekonomi masyarakat. Pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakannya dalam situasi daya beli masyarakat yang rendah saat ini.

Baca Juga:  Akankah China-Rusia Bakal Masuk Jebakan Rawa Perang Asimetris dan Bom Waktu AS di Afghanistan?

Terdapat masalah klasik atas kenaikan bahan pokok, dan BBM di Indonesia, yaitu tidak di sosialisakan dengan baik. Seharusnya pemerintah harus melakukan sosialisasi kenaikan bahan pokok dan BBM secara bijak. Namun yang terjadi adalah kelangkaan bahan pokok, akibatnya ibu-ibu berjejeran antri minyak goreng dan bapak-bapak antri BBM di setiap SPBU di seluruh Indonesia.

Pemerintah harus melihat masalah-masalah di masyarakat untuk kebaikan masyarakatnya. Kalau misalanya kenaikan BBM itu terpaksa harus dilakukan. Maka yang harus dilakukan dengan kebijaksaan dan rasa empati. Jangan membiarkan masyarakat hidup dengan sendirinya, menyelesaikan persoalannya dengan mandiri. Permasalahan ini harus dilakukan bersama rakyat dan elit negeri juga harus saling peduli terhadap persoalan bangsa.

Bukan malah yang terjadi adalah disaat masyarakat sedang berfikir tentang perut, tapi malah elit berbicara tentang perpanjangan kekuasaan. Makanya diperlukan transparansi dan saling peduli. Semua komponen, mulai dari elit negeri sampai masyarakat harus sama-sama menghadapi dan mencari solusi terhadap masalah yang sedang mendera perekonomiannya yang sulit ini.

Pemerintah perlu merespon tuntutan mahasiswa, secepat mungkin, dengan cepat. Supaya masalah demontrasi ini tidak menjadi liar. Dengan melakukan respon cepat maka demontrasi berjilid-jilid nantinya tidak akan berlangsung. Tapi sebaliknya, jika tuntutan mahasiswa tidak di respon, saya khwatir demontrasi mahasiswa berjilid-jilid memiliki potensi terjadi di negeri ini.

Mahasiswa saat ini sudah mulai melek politik, apa yang seharusnya mereka dilakukan, baik secara demontrasi maupun audiensi. Anak-anak muda di Indonesia sekarang sudah mulai tertarik dengan politik. Mereka mulai sadar bahwa jalur politik salah satu media untuk berkontribusi untuk kebaikan Indonesia. Mereka sadar bahwa kondisi negara saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa harus dijumpai dan didekati. Setiap aksi mahasiswa di jumpai saja, mereka itu anak-anak yang berangkat dari kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Jumpai saja mereka kalau demontrasi. Mahasiswa itu bukan musuh rakyat dan penguasa. Mereka berangkat untuk mengawal demokrasi berbangsa dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga:  UIN Ar-Raniry Wisuda 2.226 Lulusan, 12 Orang Dapat Penghargaan

Salah peletak dasar ilmu politik, Imam Al Mawardi, pernah mengatakan bahwa untuk membantu negara harus dengan enam indikator. Pertama adalah agama yang kuat, pemimpin yang responsif, hukum yang adil, masyarakat yang konstruktif, ekonomi yang merata dan ide-ide yang baik. Jadi untuk membangun Indonesia dan Aceh khususnya,  harus dilakukan secara kolektif. Semuanya harus berperan. Untuk membangun negara Indonesia dan Aceh harus terlibat semuanya, tidak boleh hanya mengandalkan pemerintah semata. Melainkan semuanya bersinergi.

Tags: acehdemontrasiharga mehalIndonesiaMinyak Makan
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Update Donasi untuk Bencana Sumatera 2025, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Selasa 2 Desember 2025

Update Donasi untuk Bencana Sumatera 2025, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Selasa 2 Desember 2025

December 2, 2025
Wajah Kolonial Dalam Tanggap Bencana Aceh

Wajah Kolonial Dalam Tanggap Bencana Aceh

December 2, 2025
Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

Evaluasi Diri Calon Rektor Perempuan USK

November 27, 2025
Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Berubah Sawit

36 Jam Terjebak Banjir Aceh; Ini Bencana Seperti Tsunami

November 30, 2025
100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

100 Warga Terjebak Banjir di Sekolah IT Pante Geulima Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

November 29, 2025
Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Berubah Sawit

Bencana Aceh; Tambang Ilegal dan Hutan Sawit

November 29, 2025
Tim SAR Bireuen Fokus Evakuasi Warga Terjebak Banjir dan Cari Korban Hilang

Tim SAR Bireuen Fokus Evakuasi Warga Terjebak Banjir dan Cari Korban Hilang

November 29, 2025
Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

Aceh Darurat Banjir: 16 Daerah Terendam, 20.759 Warga Mengungsi

November 29, 2025
Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

Darurat Banjir Aceh: Jembatan Putus, 60 Warga Samar Kilang Terjebak di Kebun

November 29, 2025

EDITOR'S PICK

Prabowo Cerita Hibahkan 90 Ribu Hektare Lahan di Aceh untuk Konservasi Gajah

Prabowo Cerita Hibahkan 90 Ribu Hektare Lahan di Aceh untuk Konservasi Gajah

July 21, 2025
Wagub Ziarah ke Makam Aba Asnawi di Aceh Jaya

Wagub Ziarah ke Makam Aba Asnawi di Aceh Jaya

February 15, 2025
gempa

Gempa M6,3 Guncang Simeulue Aceh, 15 Gempa Susulan Tercatat BMKG

November 29, 2025
Yudisium Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Lulusan 70 Mahasiswa

Yudisium Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Luluskan 70 Mahasiswa

February 4, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.