• Tentang Kami
Thursday, November 6, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Analisis Konspirasi Membedah Strategi Hamas Menjebol Pertahanan Israel

SAGOE TV by SAGOE TV
October 20, 2023
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Menghitung Perluasan Risiko Perang Skala Kawasan Timur Tengah
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Burhan Anshari
Analis Geopolitik Timur Tengah, pernah bekerja pada Kedubes Indonesia di Tehran, Iran.

Dalam permainan bola, strategi fullback adalah strategi paling ampuh dilakukan ketika berhadapan dengan lawan yang lebih tangguh dan kuat, strategi ini dilakukan dengan cara bertahan selama mungkin dan sekuat mungkin jangan sampai kebobolan sembari cerdas dan cepat melihat timing yang tepat untuk melakukan serangan balik yang mematikan, yaitu saat lawan lengah dan lelah untuk melakukan serangan.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Agaknya inilah strategi yang sedang dijalankan pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza ketika berhadapan dengan Israel saat ini. Mereka terus bertahan sekuat dan selama mungkin, belajar menguasai medan, cerdas melihat terobosan-terobosan, membangun penguasaan tim, sehingga pada saat yang tepat melakukan serangan balik dengan kekuatan penuh.

Ada yang mengatakan cara-cara yang dilakukan Hamas ini dengan mempertaruhkan rakyat sipil sebagai tameng, lambat laun akan menyudutkan Hamas sendiri, tidak sedikit isu-isu yang berkembang yang menyatakan bahwa operasi Badai Al-Aqsa 7 Oktober lalu sebenarnya adalah by design oleh Israel sendiri yang bekerjasama dengan Hamas untuk menguasai Gaza.

Operasi itu dilakukan untuk menjadi justifikasi pasukan Israel melakukan penyerangan ke Gaza dan menguasai Gaza. Ini terbukti saat Hamas melalukan operasi itu, banyak sekali pos-pos penjagaan Israel yang lengang dan kosong seperti tanpa penjagaan, sehingga Hamas pun dapat dengan mudah dan cepat melakukan operasinya. Semua premisnya tergabung dengan sempurna.

Namun benarkan demikian? Yang patut kita perhatikan adalah strategi fullback yang sangat cerdas yang sedang dijalankan oleh Hamas, mereka bertahan cukup lama untuk membangun kondisi di Gaza baik material maupun psikologis “terbelakang”.
Betapa tidak, untuk memenuhi penghidupan yang layak, pemenuhan kebutuhan pokok, listrik, air, bahan makanan dll, selain pintu perbatasan Rafah Mesir menjadi jembatan, keluar dari Gaza dan merantau ke kota-kota besar yang diduduki Israel adalah pilihan tanpa pilihan.

Baca Juga:  Politik Kita Terlalu Bising

Keadaan ini membuat lawan mengira kondisi Gaza benar-benar telah mencapai titik yang sangat memprihatinkan dan tidak tertolong, wajar penjagaan dan pos-pos pemeriksaan Israel menjadi pekerjaan yang sangat membosankan.

Tidak hanya bagi lawan, bahkan demikian pula dengan kawan, mereka mengira ide-ide Palestina merdeka telah mati dan tidak mungkin lagi bisa dipertahankan, sehingga tidak heran kita mendengar upaya normalisasi hubungan yang ditawarkan oleh Barat antara Israel dengan negara-negara Timur Tengah dengan cepat saja dijawab positif, beberapa negara bahkan secara resmi telah mengakui dan membuka Kedutaan Besar Israel di negaranya dan merayakannya.

Indonesia jika bukan karena amanat UUD 1945, dan solidaritas umat Islam Indonesia terhadap posisi Palestina sebagai salah satu negara paling awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia, sudah pasti akan ikut manut juga dengan narasi yang dibangun tersebut. Betapa tidak, sejumlah tokoh nasional baik politik maupun agama telah mendapat undangan resmi dari pemerintah Israel untuk melihat sisi luar yang telah dipersiapkan di Israel.

Lantas, benarkah narasi yang dibangun bahwa operasi Hamas sebenarnya adalah by desain oleh Israel sendiri? Hemat penulis narasi tersebut tidak lain diciptakan pertama untuk menutupi kebobolan intelijen Israel, kedua untuk menjauhkan umat Islam dari satu-satunya api perjuangan kemerdekaan yang masih tersisa di Palestina, yaitu Gaza.

Buktinya, saban hari Angkatan Udara Israel tidak hentinya melakukan serangan yang mengincar pusat-pusat sipil Palestina di Gaza sebagai sasaran daripada berhadapan langsung dengan militer Hamas secara jantan face to face.

Pernyataan militer Israel sejak 15 Oktober lalu yang akan melakukan serangan Darat ke Gaza sampai saat tulisan ini dibuat tidak kunjung dilakukan. Militer Israel hanya mencukupkan dengan menyasar lokasi-lokasi yang sengaja dipilih sebagai tempat berkumpul sipil paling banyak di Gaza untuk dihabisi, apartemen, jalur lalu lintas utama, bahkan kasus terakhir yang paling sadis dan memilukan serta membuka mata dunia tanpa mengenal sekat ideologi dan agama; pemboman yang dilakukan Angkatan Udara Israel atas salah satu Rumah Sakit di Gaza yang menewaskan sedikitnya 470 orang seketika. Sebuah bencana kemanusiaan paling parah abad ini.

Baca Juga:  Manasik Haji Nasional Perdana, Diikuti Lebih dari 140 Ribu Jemaah

Walaupun peristiwa ini sangat mengguncang kejiwaan dan rasionalitas kemanusiaan, namun tetap saja cinta membutakan mata akal dan mata batin sebagian besar orang khususnya pemimpin Amerika Serikat dan Eropa. Mereka percaya saja narasi bohong yang dibangun berikutnya untuk menutupi kebohongan sebelumnya bahwa peristiwa tersebut dilakukan by design oleh Hamas, mereka berfikir narasi tersebut masih relevan dibangun untuk semakin menyudutkan Hamas sebagai teroris, padahal bukti tidak dapat ditolak terdapat video operasi Jet tempur Israel yang sempat meninggalkan jejak saat bom itu dijatuhkan.

Upaya-upaya ini masih terus dilakukan Israel dan disebutkan bagian desain yang telah dibangun dengan Hamas, padahal tindakan tersebut lahir tidak lain adalah untuk menutupi malu Zionis Israel di mata dunia sebagai kekuatan yang katanya terkuat nomor 4 dunia, serta untuk membangun kembali solidaritas intern Israel sendiri yang kian hari kian rapuh.

Ibarat seseorang yang sebenarnya lemah, ketika marah kepada seseorang yang ternyata lebih kuat, maka ketika dia tidak berani berhadapan langsung dengan orang tersebut, barang-barang yang berkaitan dengan orang tersebutlah yang menjadi sasaran. Dalam ilmu Psikologi orang yang seperti ini disebut sebagai Mental Intermittent Explosive Disorder , daripada dia bersabar, berbenah, muhasabah dan memperbaiki diri, lebih baik menghancurkan barang-barang yang berhubungan dengan orang yang bersangkutan, berharap orang tersebut bertekuk lutut dan menyerah dengan sendirinya.

Apakah ini dibenarkan? Ahli psikologi menyebut hal ini sebagai masalah kesehatan mental yang bisa membahayakan orang lain. Banyak kasus KDRT berawal dari masalah ini, karena akibatnya pelaku menjadi mudah marah, pikiran kacau, mengancam keselamatan orang lain.

Lantas Bagaimana jika orang tersebut adalah instusi negara yang memimpin banyak orang seperti Israel saat ini?

Baca Juga:  Jyväskylä, Kota Pendidikan Finlandia
Tags: GazaHAMASIranIsraelPalestinaStabilitas GlobalTaheran
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kisah Haru di Panggung MTQ

Kisah Haru di Panggung MTQ

November 2, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

November 1, 2025
Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

November 3, 2025
Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

November 2, 2025
Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

November 2, 2025
Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

November 4, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Persiraja vs Persekat: Laskar Rencong Uji Ketangguhan di Kandang Sendiri

November 1, 2025
Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

November 4, 2025

EDITOR'S PICK

Mualem Usulkan Dana Abadi untuk Kombatan dan Korban Konflik, Minta Dukungan Pemerintah Pusat

Mualem Usulkan Dana Abadi untuk Eks Kombatan dan Korban Konflik, Minta Dukungan Pemerintah Pusat

October 7, 2025
PSGA UIN Ar-Raniry Berikan Pembekalan kepada Duta Gender

PSGA UIN Ar-Raniry Berikan Pembekalan kepada Duta Gender

September 13, 2024
Jemaah Haji Aceh Kloter 7 Tiba di Tanah Air, Tersisa 5 Kloter Lagi di Arab Saudi

Jemaah Haji Aceh Kloter 7 Tiba di Tanah Air, Tersisa 5 Kloter Lagi di Arab Saudi

July 4, 2025
LBH Banda Aceh Kawal Praperadilan Kasus Penangkapan David Yuliansyah dan Mahasiswa Demonstran

LBH Banda Aceh Kawal Praperadilan Kasus Penangkapan David Yuliansyah dan Mahasiswa Demonstran

March 14, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.