SAGOE | BANDA ACEH – Seorang mahasiswa asal Palestina berhasil meraih gelar magister di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, Aceh. Mahasiswa yang bernama Ahmad Taufiq Muhammad Al Haj itu telah menyelesaikan sidang Munaqasyah Tesis pada Jumat (16/8/2024) di Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Ahmad Taufiq merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa internasional yang memilih UIN Ar-Raniry Aceh karena kualitas pendidikan dan lingkungan akademik yang mendukung.
Tesis berjudul “Analisis Metode Dakwah Terkini dalam Al-Qur’an al-KarÄ«m” dipresentasikan Ahmad di hadapan tim penguji yang dipimpin oleh Salman Abdul Muthalib, dengan Muhajir sebagai sekretaris. Sementara penguji di antaranya Fauzi, Lazuardi Muhammad Latif dan Jailani.
Ahmad mengaku tertarik melanjutkan studinya di UIN Ar-Raniry Aceh karena kampus ini dikenal memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan memiliki pengalaman internasional, terutama lulusan dari Timur Tengah.
“Kualitas dosen di UIN Ar-Raniry sangat luar biasa, banyak yang lulusan luar negeri dan sangat berkompeten di bidangnya. Ini yang membuat saya yakin untuk melanjutkan studi di sini,” ujarnya.
Selain kualitas akademik, Ahmad juga mengungkapkan bahwa reputasi Aceh sebagai daerah yang kuat dalam pelaksanaan syariat Islam turut menjadi faktor penarik.
“Aceh memiliki keunikan tersendiri dalam penerapan syariat Islam, dan UIN Ar-Raniry menjadi pusat penting dalam hal ini. Lingkungan akademik di sini sangat mendukung pengembangan ilmu keislaman,” kata mahasiswa asal Gaza, Palestina, itu.
Salah satu dosen penguji, Lazuardi Muhammad Latif, menilai keputusan Ahmad Taufiq untuk belajar di UIN Ar-Raniry sebagai pilihan yang tepat. Menurutnya, kampus ini memiliki lingkungan akademik yang mampu menampung dan mengembangkan potensi mahasiswa dari berbagai latar belakang.
“UIN Ar-Raniry semakin diminati mahasiswa internasional karena keunggulan yang ditawarkannya, baik dari segi kualitas pendidikan maupun komitmen dalam pengembangan ilmu keislaman,” kata Lazuardi.[]