SAGOETV| LANGSA – Sebanyak 93 imigran Rohingya diamankan petugas di Terminal Tipe A Kota Langsa, Senin (17/2) pagi. Saat diperiksa, para pengungsi ini ditemukan berada di dalam sebuah bus tanpa pelat nomor kendaraan. Mereka diduga hendak melarikan diri ke Sumatera Utara.
Bus yang mencurigakan ini diberhentikan oleh tim gabungan petugas Terminal Tipe A Langsa. Saat itu, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langsa sedang melakukan pemeriksaan terhadap angkutan umum dan menemukan bus yang membawa para imigran tersebut.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Kota Langsa, para imigran Rohingya yang berusaha kabur ini terdiri dari laki-laki, perempuan, serta anak-anak. Saat ini, dokumen dan identitas mereka sedang diperiksa untuk memastikan status dan langkah selanjutnya dalam proses penanganan.
Diangkut dari Bireuen
Menurut keterangan sopir, para imigran ini diangkut dari Kabupaten Bireuen dan berencana menuju Sumatera Utara. Pengawas Terminal AKAP Kota Langsa, Rudi, mengatakan bahwa pihak Imigrasi akan berkoordinasi dengan badan PBB urusan pengungsi, UNHCR, guna menentukan langkah lebih lanjut dalam penanganan para imigran ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan Imigrasi Langsa, Fajar Lukman, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan prosedur hukum dan kemanusiaan tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Saat ini, sopir bus yang mengangkut imigran Rohingya sedang diperiksa oleh petugas Polres Langsa guna mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan mereka ke Sumatera Utara. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada keterlibatan jaringan tertentu dalam kasus ini. [AS]