SAGOETV | BANDA ACEH – Kafilah Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Besar berhasil menyabet juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan XXIV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh yang berlangsung di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, 12-16 Maret 2025.
Piala dan hadiah juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan ke-24 tersebut diserahkan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf selaku Ketua Kwarda Aceh kepada Ketua Harian Kwarcab Aceh Besar Teuku Sulaiman (Ampon Man) pada seremonial penutupan MTR di Lapangan Upacara Dinas Pendidikan Aceh Barat, Meulaboh, Sabtu (15/3/2025) malam.
Ketua Kwarcab Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan bahwa juara umum bagi Aceh Besar ini hasil penantian selama 14 tahun, setelah sebelumnya meraih status juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan tahun 2011 di Lampeunurut, Kabupaten Aceh Besar.
“Ini benar-benar prestasi yang justru melebihi ekspektasi. Saat berangkat kami hanya punya target mempertahankan prestasi nomor 2 seperti tahun 2024, namun adik-adik berjuang luar biasa dengan spirit tulus ikhlas untuk memberikan yang terbaik bagi Aceh Besar. Alhamdulillah malah meraih titel kampiun atau juara umum,” kata Iswanto dalam keterangannya, Ahad (16/3/2025).
Juara Umum Usai Raih 16 Gelar
Ketua Harian Kwarcab Aceh Besar Teuku Sulaiman (Ampon Man) selaku ketua rombongan yang terus mendampingi kafilah sejak awal menyatakan, capaian juara umum itu adalah hasil nyata perjuangan tanpa kenal lelah adik-adik pramuka Aceh Besar.
“Sedikitnya sebanyak 16 gelar diraih adik-adik pramuka Aceh Besar dari ajang MTR ke-24. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa dari semua jajaran mulai dari peserta, pengasuh, pelatih hingga pembina,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Aceh Besar Muhammad iswanto menyampaikan bahwa prestasi di atas ekspektasi itu justru diraih di tengah situasi prihatin. Saat mana kafilah berangkat ke Meulaboh dengan segala keterbatasan.
“Saya haru sekali, mereka telah berjuang secara luar biasa. Saat melepaskan mereka dalam sebuah seremoni sederhana di Sekretariat Pramuka Aceh Besar, kita hanya berpesan berjuanglah secara ikhlas dan tulus, karena spirit ikhlas lah yang membuat kita kuat,” kata Iswanto.
Ia menjelaskan, saat pelepasan menuju Meulaboh, niat anggota kafilah sangat sederhana, melakukan safar dalam bulan Ramadhan untuk syiar agama.
“Allah balas dengan penghargaan yang luar biasa, semoga semua orang melihat perjuangan adik adik ini untuk agama dan daerah kita Kabupaten Aceh Besar. Mudah-mudahan Pemkab Aceh Besar bersama jajaran Legislatif serta seluruh masyarakat nantinya juga menghargai perjuangan adik adik pramuka Aceh Besar yang keluar sebagai yang terbaik di Aceh saat ini dengan maksimal, Insya Allah,” ujar Iswanto.
Musabaqah Tunas Ramadhan XXIV Resmi Ditutup
Penyelenggaran Musabaqah Tunas Ramadhan XXIV di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, resmi ditutup oeh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh pada Sabtu (15/3) malam.
“Musabaqah Tunas Ramadhan telah menjadi ajang pembentukan karakter Islami generasi muda Aceh. Selama beberapa hari, adik-adik Pramuka telah berkompetisi dalam berbagai cabang, memperdalam ilmu agama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Ini adalah bukti nyata bahwa gerakan pramuka turut berperan penting dalam membangun moral, spiritual dan karakter Islami pemuda Aceh,” kata Mualem.
MTR 2025 Diikuti 18 Kwarcab
Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-24 tahun 2025 Gerakan Pramuka Kwarda Aceh diikuti oleh 18 Kwarcab. Ajang tersebut memperlombakan 5 cabang, yaitu Tilawatil Qur’an, Khattil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tahfidzul Qur’an dan Syarhil Qur’an.
Berdasarkan keputusan dewan juri, Kwarcab Aceh Besar keluar sebagai juara umum MTR ke-24. Selanjutnya juara kedua dan seterusnya adalah Lhokseumawe, ketiga Banda Aceh, keempat Langsa, kelima Aceh Barat, keenam Pidie, ketujuh Simeulue, kedelapan Nagan Raya, kesembilan Bireuen dan kesepuluh Subulussalam.
Disebutkan juga bahwa berdasarkan Keputusan Ketua Kwarda Aceh, berikutnya Musabaqah Tunas Ramadhan ke-25 akan dilangsungkan di Kota Subulussalam. []