SAGOE TV | ACEH BESAR – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama Pusat Pengajian Sosial Kemasyarakatan (PPSK) Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang melaksanakan rangkaian kegiatan Nusantara Scholar Exchange 2025 dengan agenda bakti sosial di Gampong Ie Seum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (11/11). Kegiatan kolaboratif lintas negara ini dipimpin langsung oleh Dr. Sabirin dari FDK UIN Ar-Raniry dan Dr. Masarah Binti Mohamad Yusof dari PPSK USM Pulau Pinang.
Bakti sosial tersebut diikuti oleh 10 mahasiswa dan tiga pesyarah dari USM Pulau Pinang, serta 22 mahasiswa dan 7 dosen pendamping dari UIN Ar-Raniry. Rombongan disambut hangat oleh perangkat gampong dan masyarakat Ie Seum.
Setiba di lokasi, peserta langsung bergotong royong di area kantor keuchik dan komplek masjid Ie Seum. Selain membersihkan lingkungan sekitar, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi tentang berbagai isu penting yang menjadi perhatian tim dari kedua kampus, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan sosial budaya bersama warga, juga terkait pentingnya menjaga kebersihan dan semangat kebersamaan dalam kehidupan masyarakat.
Pada siang hari, peserta melanjutkan kegiatan gotong royong ke objek wisata pemandian Ie Seum. Di lokasi ini, para mahasiswa juga mendapatkan tugas lapangan untuk melakukan wawancara terkait isu-isu sosial yang sedang berkembang, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Usai sesi wawancara, rombongan menikmati keindahan alam dan air panas alami di Pemandian Ie Seum, yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Aceh Besar.
Menjelang sore, peserta kembali ke kantor keuchik untuk membagikan oleh-oleh kepada anak-anak Gampong Ie Seum sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam kegiatan bakti sosial tersebut.
Kegiatan menjadi salah satu pengalaman berharga bagi peserta Nusantara Scholar Exchange 2025, karena mereka tidak hanya mengenal budaya dan masyarakat lokal, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas sosial yang memperkuat nilai kepedulian lintas negara. []




















