Pemerintah Kota Banda Aceh bakal menggelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan Festival Gerakan Kebudayaan Indonesia (GAYAIN) Aceh 2025 di Lapangan Blang Padang, Senin (24/11). Perayaan akbar ini akan dimeriahkan dengan Festival Kuah Beulangong hingga Parade Idang Meulapeh.
Sebelum kenduri maulid, acara diisi dengan tabligh akbar dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Derry Sulaiman. Maulid Raya Pemko Banda Aceh ini menjadi bagian rangkaian acara hari pertama Festival GAYAIN Aceh 2025 yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon diagendakan akan hadir pada perhelatan yang digelar di Lapangan Blang Padang. “Alhamdulillah-nya lagi, Banda Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara event nasional ini hingga 26 November mendatang,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam keterangannya, dikutip Ahad (23/11).
Selain menghadiri Maulid Raya, Menteri Kebudayaan juga dijadwalkan akan mengisi dialog budaya dan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (USK). Selanjutnya akan membuka secara resmi Festival GAYAIN di Blang Padang pada malam harinya.
“Dari siang hingga sore kita juga menggelar zikir maulid, tari kolosal, performance sajak nusantara, hingga musik etnik kolaborasi,” ujar Illiza.
Hari kedua festival dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi, fashion show, musikalisasi puisi, tari saman, dan penampilan artis/seniman Aceh.
“Nah di hari terakhir nanti ada yang tak kalah menarik, yakni Lomba Dodaidi di samping beragam penampilan seni budaya lainya,” sebut Illiza.
Menurutnya, Festival GAYAIN akan menjadi momentum penting untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Aceh yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
“Insyaallah, hajatan akbar ini akan memberi dampak ganda positif terhadap kemajuan Kota Banda Aceh,” ujar Illiza. []




















