• Tentang Kami
Sunday, September 28, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Mayoritas Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Mengalami Gatal-Gatal dan Diare

SAGOE TV by SAGOE TV
March 7, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mayoritas Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Mengalami Gatal-Gatal dan Diare

Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan pengungsi Rohingya di Aceh Timur. Foto: for SagoeTV

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Petugas kesehatan Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, melaporkan bahwa mayoritas pengungsi Rohingya yang berada di Desa Seuneubok Rawang mengalami berbagai keluhan kesehatan, terutama gatal-gatal dan diare. Kondisi ini menjadi perhatian utama karena dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan para pengungsi dalam jangka panjang.

Tim medis dari Puskesmas Peureulak Timur secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengungsi Rohingya itu guna memastikan kondisi mereka tetap terpantau. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian besar keluhan yang diderita oleh pengungsi meliputi penyakit kulit seperti dermatitis, gangguan pencernaan seperti diare, serta batuk dan demam.

BACA JUGA

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan

Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM

Menurut dr. Srimulyati, selaku dokter di Puskesmas Peureulak Timur, faktor utama yang menyebabkan banyaknya kasus penyakit di kalangan pengungsi adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai. Hal ini menyebabkan lingkungan di sekitar tempat pengungsian menjadi tidak higienis, sehingga mudah memicu penyebaran berbagai penyakit.

Untuk menangani permasalahan kesehatan yang terus meningkat, tim medis dari Puskesmas Peureulak Timur melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan kondisi kesehatan umum pengungsi, pemberian obat-obatan yang diperlukan, serta edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Sanitasi yang belum memadai, ditambah dengan kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan, meningkatkan risiko penyebaran penyakit di kalangan pengungsi,” ujar dr. Srimulyati saat diwawancarai setelah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengungsi, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga:  Deklarasi Mualem-Dek Fadh di Taman Ratu Safiatuddin

Selain pemeriksaan rutin, tim medis juga berupaya memberikan edukasi kepada para pengungsi agar lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan sekitar mereka. Upaya ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan para pengungsi dalam jangka panjang.

 Sanitasi dan Pencegahan

Salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi kesehatan pengungsi adalah kurangnya fasilitas sanitasi yang layak. Air bersih yang tersedia di lokasi pengungsian masih terbatas, sehingga banyak pengungsi yang kesulitan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Selain itu, sistem pembuangan limbah yang kurang memadai juga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus penyakit di kalangan pengungsi.

Menanggapi permasalahan ini, pihak Puskesmas Peureulak Timur telah mengajukan rekomendasi kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) agar lebih memperhatikan aspek kebersihan dan sanitasi di lokasi pengungsian. Mereka meminta agar UNHCR memberikan edukasi kepada para pengungsi mengenai pentingnya menjaga kebersihan serta menyediakan fasilitas sanitasi yang lebih layak.

“Kami telah menyampaikan kepada pihak UNHCR agar mengimbau para pengungsi untuk lebih memperhatikan kebersihan. Namun, di lapangan, kita masih melihat bahwa fasilitas sanitasi belum memadai, sehingga risiko penyakit tetap tinggi,” tambah dr. Srimulyati.

Selain itu, tim medis juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kondisi sanitasi dan kesehatan di lokasi pengungsian. Harapannya, dengan adanya perbaikan sanitasi dan peningkatan kesadaran akan kebersihan, angka kasus penyakit di kalangan pengungsi dapat berkurang secara signifikan.

Kondisi kesehatan para pengungsi Rohingya di Aceh Timur masih memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Dengan tingginya angka kasus penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih dan fasilitas sanitasi yang belum memadai, diperlukan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga:  Bantah Gubernur Aceh Muzakir Manaf Sakit, Kabiro Adpim: Sedang Medical Check Up

Pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan organisasi internasional diharapkan dapat bekerja sama dalam menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik bagi para pengungsi. Selain itu, edukasi mengenai kebersihan dan pola hidup sehat juga perlu terus digencarkan agar para pengungsi dapat menjaga kesehatan mereka secara mandiri.

Dengan adanya langkah-langkah preventif yang lebih baik, diharapkan kondisi kesehatan pengungsi Rohingya di Aceh Timur dapat segera membaik, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan layak di tempat pengungsian. [AS]

Tags: acehAceh TimurkesehatanPengungsiRohingya
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan
News

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan

by SAGOE TV
September 27, 2025
Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM
News

Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM

by SAGOE TV
September 27, 2025
Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Ilegal: Dua Minggu Alat Berat Harus Angkat Kaki dari Hutan
News

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Ilegal: Dua Minggu Alat Berat Harus Angkat Kaki dari Hutan

by SAGOE TV
September 27, 2025
Menaker Yassierli Kunjungi Museum Tsunami Aceh, Tekankan Pentingnya Edukasi Kebencanaan
News

Menaker Yassierli Kunjungi Museum Tsunami Aceh, Tekankan Pentingnya Edukasi Kebencanaan

by SAGOE TV
September 26, 2025
Komdigi RI Buka Kesempatan Jadi Pandu Literasi Digital 2025
News

Komdigi RI Buka Kesempatan Jadi Pandu Literasi Digital 2025

by SAGOE TV
September 25, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

September 24, 2025
Lima Ilmuwan PTKIN Masuk Top 2% Scientist Stanford–Elsevier 2025, Dua dari UIN Ar-Raniry

Lima Ilmuwan PTKIN Masuk Top 2% Scientist Stanford–Elsevier 2025, Dua dari UIN Ar-Raniry

September 23, 2025
Obituari Adun Baha; Guru Inspirator Kami

Obituari Adun Baha; Guru Inspirator Kami

September 22, 2025
Akademisi dan Aktivis Aceh, Dr. Tgk Baharuddin AR, Berpulang ke Rahmatullah

Akademisi dan Aktivis Aceh, Dr. Tgk Baharuddin AR, Berpulang ke Rahmatullah

September 22, 2025
USK Buka Pendaftaran Calon Rektor

USK Buka Pendaftaran Calon Rektor

September 23, 2025
Pandai Merasa Bukan Merasa Pandai

Tantangan Berhukum dengan Cinta: dari MoU ke UUPA

September 27, 2025
100 Tahun Hasan Tiro

100 Tahun Hasan Tiro

September 26, 2025
Enam Dosen USK Masuk 2% Top Saintis Dunia

Enam Dosen USK Masuk 2% Top Saintis Dunia

September 23, 2025
Malaysia Rayakan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 di Medan

Malaysia Rayakan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 di Medan

September 25, 2025

EDITOR'S PICK

In Memoriam: Cek San, Relawan Sejati dari Masa Konflik hingga Tsunami

In Memoriam: Cek San, Relawan Sejati dari Masa Konflik hingga Tsunami

April 4, 2025
Sarjani-Alzaizi Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2025-2030

Sarjani-Alzaizi Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2025-2030

February 18, 2025
Puluhan Guru di Aceh Ikrar Bersama Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Puluhan Guru di Aceh Ikrar Bersama Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

May 16, 2023
Bek Asing Persiraja Diragukan Tampil Lawan PSKC Cimahi

Persiraja Banda Aceh Banjir Sanksi dari Komdis PSSI

March 20, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.