Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengapresiasi pelaksanaan Aceh Youth Summit 2025 yang dinilainya berhasil membangkitkan semangat kolaborasi dan kreativitas generasi muda Aceh. Ia menegaskan pentingnya menjadikan kreativitas sebagai kekuatan baru untuk mendorong kontribusi pemuda dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan talenta Aceh.
Hal tersebut disampaikan Menekraf Teuku Riefky Harsya saat menghadiri Aceh Youth Summit (AYS) 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (21/11). Forum kepemudaan ini menghadirkan rangkaian talkshow, pertunjukan seni budaya, serta Expo UMKM sebagai ruang bertemu, belajar, dan memperluas jejaring pemuda Aceh dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tentu saya merasa bersyukur AYS 2025 dapat berjalan dengan baik hari ini. Sebuah kebanggaan melihat generasi muda Aceh berani membangkitkan kembali semangat kolaborasi,” ujarnya dilansir laman resmi Kemenekraf, Sabtu (22/11).
AYS 2025 yang diinisiasi Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta mengambil tema Kolaborasi untuk Generasi Berkelanjutan. Menekraf Teuku Riefky pun mengapresiasi inisiatif IMAPA Jakarta yang dinilai mampu menghadirkan ruang strategis bagi generasi muda Aceh untuk berkontribusi dalam sektor ekonomi kreatif.
Teuku Riefky juga menegaskan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak inovasi, memperkuat kolaborasi, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah dan nasional. Ia turut menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kolaborasi dan kepercayaan terhadap proses pengembangan talenta.
“Harapan saya pertemuan ini tidak terhenti pada diskusi, tetapi melahirkan komitmen nyata kolaborasi, pengembangan talenta, dukungan terhadap berbagai potensi Aceh, serta langkah-langkah yang membawa manfaat langsung bagi ekonomi masyarakat. Mari kita jadikan kreativitas sebagai kekuatan baru Aceh,” ujarnya.
AYS 2025 mengangkat lima tema utama, yakni Pengembangan Sumber Daya Manusia, Digital dan Inovasi, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Energi dan Lingkungan, serta Undang-Undang Pemerintah Aceh. Setiap sesi menghadirkan pakar, akademisi, praktisi industri, aktivis, dan tokoh muda Aceh yang telah berkiprah di tingkat nasional.
Selain diskusi tematik, kegiatan ini menampilkan Art Cultural Performance yang mengemas kekayaan seni Aceh dalam format kreatif dan kontemporer. Pertunjukan tersebut memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong regenerasi talenta seni di kalangan generasi muda.
Expo UMKM turut menjadi agenda penting dengan menampilkan produk kreatif pelaku usaha muda Aceh dan komunitas mahasiswa. Kegiatan ini membuka peluang kolaborasi bisnis, pertukaran gagasan, serta perluasan jejaring antar pelaku industri kreatif dan pemuda Aceh di berbagai kota.
Ketua IMAPA Jakarta, Sulthan Fansuri Selian, menyampaikan bahwa AYS menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas pemuda Aceh di perantauan.
“Kami percaya masa depan Aceh membutuhkan kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan. Forum ini menjadi ruang untuk memulai langkah tersebut,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung pada 21-23 November 2025 di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta, ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh Aceh, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh. []




















