• Tentang Kami
Saturday, August 23, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Pemulihan Pasca-Konflik dan Potensi Merdeka di Benak Orang Aceh

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
April 25, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pemulihan Pasca-Konflik dan Potensi Merdeka di Benak Orang Aceh
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Jubir Muzakir Manaf dan Fadhlullah, Teuku Kamaruzzaman mengungkapkan pandangannya tentang pemulihan Aceh pasca-konflik dan tsunami. Ia menyoroti kurangnya perhatian terhadap mantan kombatan, pentingnya komunikasi antara pemerintah Aceh dan pusat, serta tantangan pengelolaan sumber daya alam.

Dalam Podcast dipandu oleh CEO acehkini.id dan CEO Sagoetv, Adi Warsidi, serta Mukhlisuddin Ilyas, ditayangkan pada Jumat, 25 April 2025, Teuku Kamaruzzaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ampon Man, membahas berbagai isu penting terkait Aceh pasca-konflik dan tsunami. Termasuk potensi kemerdekaan yang masih ada dalam benak sebagian orang Aceh, meskipun peluang tersebut telah tertutup.

Ampon Man menjelaskan bahwa orang-orang di Jakarta, baik masyarakat maupun pejabat, sering kali tidak memiliki waktu untuk mendengarkan potensi yang ada di Aceh. Meskipun begitu, potensi untuk merdeka selalu ada dalam benak sebagian kalangan. Aspirasi tersebut, yang sering kali berbentuk simbol bintang bulan, tetap menjadi perhatian, meskipun tidak selalu mendapatkan respon yang diharapkan.

BACA JUGA

Pembangunan Gedung Utama MTQ Aceh di Pidie Jaya Hampir Selesai, Sekda: Progresnya Capai 91 Persen

Dosen UIN Ar-Raniry Raih Dua Penghargaan di Konferensi Internasional I-LISS 2025

“Ketika kita datang menghadap Presiden atau Menteri, atau ada orang lain yang menghadap, aspirasi tersebut tetap menjadi perhatian,” kata Ampon Man. Namun, ia juga menekankan bahwa meskipun ada perhatian terhadap aspirasi tersebut, tidak selalu mendapatkan respons yang memadai dari pemerintah pusat.

Terkait dengan pengalaman pribadi selama masa konflik, Ampon Man mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam meskipun mengalami kekerasan dan perlakuan buruk dari pihak aparat. “Saya menganggap itu sebagai ujian dari Allah,” ujarnya, yang menunjukkan betapa besar keteguhan hatinya. Ia juga menilai bahwa karakter masyarakat Aceh yang sangat religius dan ikhlas dalam menerima ujian hidup membuat mereka bisa bangkit dengan cepat meskipun mengalami trauma besar.

Baca Juga:  Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

Namun, Ampon Man menggarisbawahi bahwa penanganan terhadap trauma akibat konflik masih sangat minim. Ia menuturkan bahwa meskipun setelah tsunami ada bantuan internasional yang besar, untuk para mantan kombatan Aceh tidak ada program pemulihan yang memadai. “Setelah perdamaian, perhatian terhadap pemulihan mantan kombatan sangat minim,” ujar Ampon Man, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang terlibat dalam konflik tersebut.

Dalam hal ini, Ampon Man berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap pemulihan para mantan kombatan dan tidak hanya mengandalkan program yang bersifat sementara. Ia juga mencatat bahwa meskipun Indonesia telah memasuki era perdamaian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan integrasi mantan kombatan ke dalam masyarakat.

Selanjutnya, Ampon Man berbicara tentang potensi kemerdekaan yang masih ada dalam benak sebagian orang Aceh. Ia mengingatkan bahwa meskipun isu tersebut tidak lagi mendapat dukungan internasional, potensi tersebut tetap ada. Ia menambahkan, “Pertama, yang tidak mengizinkan Aceh merdeka adalah Allah. Kedua, dunia internasional juga tidak mendukung hal itu.”

Ampon Man juga mencatat bahwa masalah-masalah yang masih ada, seperti ketimpangan dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama migas, dan kemiskinan yang melanda Aceh, tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah daerah. “Ini adalah masalah yang harus ditangani bersama, oleh pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Dalam diskusi ini, Ampon Man menyebutkan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat sangat penting. Ia mengungkapkan bahwa hubungan yang lebih intensif harus dibangun untuk memperjuangkan hak-hak Aceh agar lebih banyak sinergi antara kebijakan daerah dan pusat. Media sosial, menurutnya, memiliki peran penting dalam memberikan kritik yang membangun, yang harus diterima dengan baik oleh pemerintah.

Baca Juga:  KIP Banda Aceh Tetapkan Illiza dan Afdhal Paslon Terpilih

Ampon Man juga berharap masyarakat Aceh bijak dalam menggunakan media sosial dan memberikan kritik yang konstruktif untuk memperbaiki situasi daerah. Selain itu, ia menekankan pentingnya kesempatan bagi mantan kombatan untuk berkontribusi dalam membangun Aceh, melalui prestasi yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Setelah perdamaian, kita harus segera bergerak untuk mengatasi dampak panjang dari konflik,” tutupnya. []

 

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Pembangunan Gedung Utama MTQ Aceh di Pidie Jaya Hampir Selesai, Sekda Progresnya Capai 91 Persen
News

Pembangunan Gedung Utama MTQ Aceh di Pidie Jaya Hampir Selesai, Sekda: Progresnya Capai 91 Persen

by SAGOE TV
August 22, 2025
Dosen UIN Ar-Raniry Raih Dua Penghargaan di Konferensi Internasional I-LISS 2025
News

Dosen UIN Ar-Raniry Raih Dua Penghargaan di Konferensi Internasional I-LISS 2025

by SAGOE TV
August 22, 2025
Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe
News

Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

by SAGOE TV
August 22, 2025
Pangdam IM Resmi Tutup Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Aceh Tenggara
News

Pangdam IM Resmi Tutup Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Aceh Tenggara

by SAGOE TV
August 21, 2025
HAkA Apresiasi Kejari Aceh Besar, Terapkan UU 322024 dalam Kasus Perdagangan Satwa Liar
News

HAkA Apresiasi Kejari Aceh Besar, Terapkan UU 32/2024 dalam Kasus Perdagangan Satwa Liar

by SAGOE TV
August 21, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

Kedudukan Ulama dalam Sistem Pemerintahan di Aceh

August 20, 2025
Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

Semarak Pawai Budaya HUT RI di Banda Aceh, Warna-Warni Busana Adat Pukau Ribuan Warga

August 18, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

80 Nazir di Aceh Besar Terima Sertifikat Tanah Wakaf

August 20, 2025
Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

Prof Humam Hamid Paparkan 10 Pelajaran Penting dari Perjalanan Damai Aceh

August 21, 2025
Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

Jusuf Kalla Terima Penghargaan UIN Ar-Raniry Atas Jasa Besar dalam Perdamaian Aceh

August 18, 2025
Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

Singapura Tawarkan Teknologi Pengolahan Limbah ke Aceh, Ini Kata Wali Nanggroe

August 22, 2025
Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

Pangdam IM Pimpin Sertijab, Letkol Inf Faisal Resmi Jabat Dandeninteldam IM

June 30, 2025
Di Antara Mesin dan Jiwa Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

Di Antara Mesin dan Jiwa: Menyiapkan Fondasi Kreatif di Era AI

August 16, 2025

EDITOR'S PICK

KIP Kota Banda Aceh Terima 686 Kotak Suara Pilkada 2024

KIP Kota Banda Aceh Terima 686 Kotak Suara Pilkada 2024

October 5, 2024
Aksi Mahasiswa dan Omnibus Law

Negara dan Dinamikanya di Indonesia

March 20, 2025
Usai Dilantik, Mualem Langsung Lakukan Serangkaian Kegiatan sebagai Gubernur Aceh

Usai Dilantik, Mualem Langsung Lakukan Serangkaian Kegiatan sebagai Gubernur Aceh

February 14, 2025
IKRAR Aceh Gelar Reuni Akbar Perdana di Pantai Rinting Aceh Besar

IKRAR Aceh Gelar Reuni Akbar Perdana di Pantai Rinting Aceh Besar

March 14, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.