• Tentang Kami
Monday, June 30, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

SAGOE TV by SAGOE TV
February 8, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Share on FacebookShare on Twitter

“Program ini menitikberatkan pada tujuh kebiasaan utama, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal.”

(dok. ditpsd.kemdikbud.go.id)

BACA JUGA

Dua Dekade Damai Aceh

Meninjau Kembali Wewenang Pemerintahan Daerah dalam Bingkai Otonomi dan Efektivitas Pelayanan Publik

Oleh: Fahmi Rahmatan Akbar

Dalam upaya membentuk karakter dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan “Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” pada Jumat (27/12). Program ini menitikberatkan pada tujuh kebiasaan utama, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal. Ketujuh kebiasaan ini diharapkan menjadi landasan bagi pembentukan karakter anak Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.

Gerakan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Penguatan karakter menjadi aspek krusial dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Tanamkan Karakter Sejak Dini

Kemendikdasmen berkomitmen membangun sistem pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter bangsa melalui gerakan ini. Program ini menanamkan delapan karakter utama, yakni religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan karakter semacam ini harus dimulai sejak dini agar dapat tertanam kuat dalam keseharian anak-anak Indonesia.

Dalam peluncuran program ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kebiasaan seperti bangun pagi, beribadah, dan berinteraksi dengan masyarakat bukan hanya membentuk individu yang disiplin, tetapi juga menciptakan generasi yang peduli terhadap sesama dan lingkungannya.

Baca Juga:  Bandar Publishing Luncurkan Buku Merdeka Belajar Tanpa Belajar Merdeka

“Dengan menanamkan tujuh kebiasaan ini, kami berharap dapat membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual,” ujar Mu’ti.

Bonus Demografi 

Menurut Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester I Tahun 2024, jumlah penduduk Indonesia per 30 Juni 2024 mencapai 282.477.584 jiwa. Dari jumlah tersebut, kelompok usia produktif (15-64 tahun) mencapai 69,58% atau sekitar 196,5 juta jiwa, sementara kelompok usia muda (0-14 tahun) sebanyak 64,8 juta jiwa (22,95%). Jika bonus demografi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, maka Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Namun, tantangan besar juga mengiringi peluang ini. Tanpa persiapan yang matang, bonus demografi dapat berubah menjadi beban demografi. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan karakter menjadi faktor penentu dalam mengoptimalkan potensi generasi mendatang.

Program “Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” bukan sekadar inisiatif pemerintah, melainkan sebuah gerakan bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

Orang tua memiliki peran sentral dalam menanamkan kebiasaan baik ini di rumah. Mereka harus menjadi teladan dalam menerapkan disiplin, menjaga pola hidup sehat, dan membentuk nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung penerapan kebiasaan ini, baik melalui kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler.

Selain itu, masyarakat dan lingkungan sekitar, termasuk komunitas dan media, dapat turut berkontribusi dalam membentuk budaya positif yang memperkuat karakter generasi muda. Kolaborasi yang solid antara pemerintah, orang tua, pendidik, dan masyarakat luas akan menentukan keberhasilan gerakan ini.

Masa Depan yang Lebih Baik

Jika ketujuh kebiasaan ini benar-benar diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia, maka dampaknya akan sangat besar bagi masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh dengan kebiasaan baik akan menjadi generasi yang jujur, produktif, disiplin, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dengan demikian, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing pada tahun 2045 bukanlah hal yang mustahil.

Baca Juga:  Kecamatan Ala Aceh

Investasi dalam pembentukan karakter anak sejak dini adalah langkah fundamental dalam menciptakan generasi emas. Gerakan ini bukan hanya tentang kebiasaan sehari-hari, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Oleh karena itu, sudah saatnya semua elemen bangsa bergerak bersama untuk memastikan keberhasilan program ini demi Indonesia yang lebih gemilang di masa depan. []

Tags: AnakArtikelIndonesiapendidikan
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Meninjau Kembali Wewenang Pemerintahan Daerah dalam Bingkai Otonomi dan Efektivitas Pelayanan Publik
Artikel

Meninjau Kembali Wewenang Pemerintahan Daerah dalam Bingkai Otonomi dan Efektivitas Pelayanan Publik

by SAGOE TV
June 3, 2025
Rukok Linto Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Artikel

Rukok Linto

by SAGOE TV
May 31, 2025
Sepi dan Terisolasi, Tantangan Psikososial Mendesak Bagi Lansia
Artikel

Sepi dan Terisolasi, Tantangan Psikososial Mendesak bagi Lansia

by SAGOE TV
May 30, 2025
Orang Tua Membaca Nyaring Bersama Anak, Untuk Apa
Artikel

Orang Tua Membaca Nyaring Bersama Anak, Untuk Apa?

by SAGOE TV
May 26, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

Reuni Alumni Jeumala 2003 di Pantai Riting: Semangat Kekompakan Tak Pernah Luntur

June 28, 2025
Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

Harga Mobil Terancam Naik, Pengusaha Otomotif Aceh Harap Pergub Opsen Pajak Kendaraan Diperpanjang

June 25, 2025
Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

Eks Panglima GAM Sabang Harap Tengku Jamaica Wakili Aceh di Kementerian

June 27, 2025
Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua BWI Aceh, Ini Susunan Pengurusnya

June 26, 2025
Rubrik Seni Sagoe TV

Rubrik Seni Sagoe TV

June 26, 2025
5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

5 Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya

June 24, 2025
Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

Saat Aceh Bernyanyi: Musik, Luka, dan Harapan yang Menggema

June 26, 2025
Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

Prof KBA Tekankan Pentingnya Rekayasa Sosial Islami Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

June 23, 2025
Ngopi Bareng Tokoh GAM dan Intel, Kisah di Tengah Konflik Aceh

Ngopi Bareng Tokoh GAM dan Intel, Kisah di Tengah Konflik Aceh

June 29, 2025

EDITOR'S PICK

Siswa di Sekolah Umum Belum Tuntas Baca Al-Qur’an

Siswa di Sekolah Umum Belum Tuntas Baca Al-Qur’an

March 25, 2025
Hukum Sumber Daya untuk Manusia

Hukum Sumber Daya untuk Manusia

March 24, 2025
Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Pemred Bentuk Teror terhadap Kebebasan Pers

Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Pemred: Bentuk Teror terhadap Kebebasan Pers

March 20, 2025
Dinamika Santri Generasi Alpha

Dinamika Santri Generasi Alpha

March 15, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.