SAGOE TV | BANTEN – Tiga siswi Madrasah Aliyah (MA) Insan Qurani Aceh Besar kembali mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional. Mereka berhasil meraih Juara 2 (Medali Perak) pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Riset Ekoteologi Nasional 2025 melalui karya ilmiah berjudul “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh.” Riset ini menyoroti pertemuan antara nilai keislaman, budaya, dan lingkungan dalam tradisi kuliner lintas etnis di Aceh.
Pengumuman pemenang disampaikan pada acara penutupan OMI 2025 di Grand El Hajj, Banten, Kamis (13/11), yang turut dihadiri Menteri Agama RI beserta sejumlah pejabat Kementerian Agama. Ketiga siswi MA Insan Qurani Aceh Besar yang berhasil meraih juara 2 tersebut masing-masingnya Afra Althafunnaja, Syathira Aleta Rasha, dan Maryam Thahara Meutuah.
Mereka mengkaji perjumpaan antara budaya dan nilai kehalalan dalam tradisi kuliner lintas etnis di Aceh. Melalui riset ini, para siswi berhasil memadukan perspektif keislaman dengan kepedulian terhadap lingkungan dan kebudayaan. Gagasan yang komprehensif dan berbasis riset lapangan tersebut mampu meyakinkan dewan juri pada ajang nasional itu.
Kepala MA Insan Qurani sekaligus pendamping tim, Irhami, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian anak didiknya.
“Alhamdulillah wa syukrulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas dedikasi siswi IQ. Ini adalah capaian perdana meraih medali perak pada bidang riset. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Irhami juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung sejak awal proses penelitian hingga tahap final nasional.
“Terima kasih kepada ustaz dan ustazah yang telah mendampingi dari penyusunan proposal, presentasi, hingga penelitian lapangan. Keberhasilan ini berkat doa dan kerja keras kita semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irhami menjelaskan bahwa proses penelitian yang dilakukan tiga siswinya melibatkan pengumpulan data lapangan, wawancara dengan masyarakat lokal, serta analisis mendalam mengenai pengaruh budaya Tionghoa terhadap kuliner halal di Aceh.
Pada sesi presentasi grand final, mereka menampilkan hasil riset dengan persiapan matang, menunjukkan kemampuan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan konteks sosial dan budaya lokal.
Pimpinan Dayah Insan Qurani Aceh Besar, Ustaz Muzakkir Zulkifli, turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih para siswi.
“Keluarga besar Dayah IQ menyambut dengan bahagia dan penuh rasa syukur atas prestasi yang diraih anak-anak kami di tingkat nasional pada bidang riset. Tahniah untuk kalian semua. Teruslah belajar, termotivasi, dan menjadi inspirasi bagi santri lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Riset Ekoteologi Tingkat Nasional 2025 diselenggarakan di Provinsi Banten pada 10-13 November 2025. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti muda madrasah dari seluruh Indonesia untuk menumbuhkan semangat ilmiah, kolaboratif, dan berwawasan ekoteologi. []




















