SAGOETV | BANDA ACEH – Tradisi unik kembali digelar dalam suasana Ramadhan tahun ini di Kota Banda Aceh. Penerbit Bandar Publishing mengadakan acara “Buka Puasa dengan Buku”, sebuah kegiatan yang menggabungkan literasi dan nilai spiritual. Acara ini ajang peluncuran buku ke-218 karya Sulaiman Tripa, seorang penulis produktif yang telah berkontribusi dalam dunia literasi di Aceh sejak 2015.
Acara yang berlangsung di A&R Coffee, Lamgugop, Kota Banda Aceh, dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, serta pencinta literasi. Bandar Publishign yang menggelar acara ‘buka puasa dengan buku’ ini ingin menghidupkan budaya membaca di tengah masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan. Sebab, membaca dan berdiskusi merupakan bagian dari ibadah intelektual yang bisa memperkaya wawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Sulaiman Tripa selaku penulis buku mengisahkan perjalanan literasinya yang dimulai sejak 2015 melalui penerbitan blog pribadi Kupiluho yang kemudian berkembang menjadi sejumlah buku. Selain diterbitkan oleh Bandar Publishing, karya-karyanya juga diterbitkan oleh berbagai penerbit nasional di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala itu melanjutkan tradisinya menerbitkan buku setiap ulang tahun. Buku terbaru berjudul Mengapa Bernegara Hukum? ditulisnya dalam waktu 100 hari. Hingga saat ini, total buku yang telah ditulisnya mencapai 218 judul.
Peluncuran buku ke-218 karya Sulaiman Tripa itu turut ditayangkan Sagoe TV pada Selasa, 25 Maret 2025. Tradisi menerbitkan buku setiap ultahnya semakin memperkuat kontribusi Sulaiman Tripa dalam dunia literasi.
Ramadhan Refleksi Keislaman
Acara ini turut diisi dengan ceramah Ramadhan yang disampaikan oleh Enzus Tinianus, S.H., M.H., serta diskusi tentang pentingnya keteraturan dalam kehidupan, baik dalam aspek spiritual maupun sosial. Termasuk terkait pengaturan fasilitas publik seperti area parkir di tempat ibadah yang mencerminkan disiplin dan ketertiban dalam menjalankan aktivitas keagamaan.
Acara buka puasa bersama sekaligus peluncuran buku ke-218 karya Sulaiman Tripa ini dihadiri sejumalh peserta dari berbagai profesi, seperti akademisi dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Almuslim Peusangan, serta jurnalis, penulis, birokrat, pengacara, perwakilan Balai Bahasa Aceh, Kepala Baitul Mal, Direktur Katahati Institute, dan sejumlah politisi.
Acara diakhiri dengan doa bersama serta harapan agar literasi dan budaya membaca semakin berkembang di tengah masyarakat, seiring dengan nilai-nilai keislaman yang terus dijunjung tinggi. Semoga Ramadhan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin mencintai literasi dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. []