• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Untuk Atasi Kemiskinan di Aceh dengan Pendidikan dan Pemanfaatan Sumber Daya 

SAGOE TV by SAGOE TV
March 14, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Untuk Atasi Kemiskinan di Aceh dengan Pendidikan dan Pemanfaatan Sumber Daya 
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE TV | Banda Aceh – Aceh masih menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah. Minimnya keterampilan tenaga kerja serta kurangnya pemanfaatan sumber daya menjadi faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Burhanuddin Hasyim, mantan teknisi listrik di ExxonMobil dengan pengalaman delapan tahun, menyoroti pentingnya reformasi pendidikan berbasis keterampilan serta optimalisasi sumber daya alam sebagai solusi utama untuk membangun ekonomi Aceh.

BACA JUGA

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Aceh masih berada di peringkat pertama dalam tingkat kemiskinan di Indonesia. Padahal, provinsi ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, lahan pertanian, dan sumber daya air yang melimpah.

Burhanuddin menilai, salah satu penyebab utama kemiskinan di Aceh adalah minimnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan masyarakat. Banyak lahan yang belum dimanfaatkan optimal karena keterbatasan infrastruktur, terutama akses air untuk sektor pertanian. Selain itu, sistem pendidikan yang ada masih belum mampu membekali lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pendidikan Berbasis Keterampilan 

Burhanuddin menekankan bahwa sistem pendidikan di Aceh harus lebih berorientasi pada praktik dan keterampilan teknis agar lulusan siap terjun ke dunia kerja. Ia mencontohkan pengalaman pribadinya di sektor migas, di mana banyak lulusan teknik mengalami kesulitan di lapangan karena kurangnya pemahaman praktis.

Ia mengusulkan beberapa langkah konkret dalam reformasi pendidikan. Terutama untuk Jenjang SD dan SMPdengan membekali siswa dengan keterampilan dasar, seperti pertanian, peternakan, dan keterampilan teknis.

Baca Juga:  Kak Na Kumpulkan Istri Mantan Panglima Wilayah GAM se-Aceh di Pendopo Gubernur

Kemudian, untuk jenjang SMA dan Perguruan Tinggi, diperkuat dengan pembelajaran berbasis praktik, misalnya mahasiswa teknik mesin belajar langsung membongkar dan merakit mesin, atau mahasiswa teknik listrik memahami kelistrikan melalui simulasi nyata.

Dengan kurikulum yang lebih aplikatif, lulusan akan lebih siap kerja dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di industri.

SDA untuk Kemajuan Ekonomi

Aceh memiliki lebih dari 30 sungai besar, tetapi pemanfaatannya masih sangat terbatas. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah sistem rampam, yang memungkinkan air naik hingga 40 meter tanpa bahan bakar, melainkan hanya dengan memanfaatkan gravitasi dan tekanan air.

Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan industri air bersih, seperti memasok kebutuhan kapal-kapal yang melintas di jalur pelayaran internasional. Dengan harga lebih kompetitif dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Aceh bisa menjadikan bisnis air bersih sebagai sektor unggulan baru.

Selain itu, sektor pertanian dan peternakan juga memiliki peluang besar. Burhanuddin mencontohkan, satu hektare lahan bisa ditanami hingga 2.000 pohon pisang. Namun, ironisnya, sebagian besar buah yang dijual di pasar Aceh justru berasal dari luar daerah seperti Medan dan Malang.

Sektor peternakan juga perlu didukung dengan pemanfaatan pakan alternatif yang lebih murah, seperti jerami dan daun pisang. Bimbingan dari dinas terkait sangat diperlukan agar peternak bisa mengatasi kendala seperti penyakit ternak dan produktivitas yang rendah.

Kemudahan Investasi

Burhanuddin menyoroti perlunya kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada rakyat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain, pertama dengan meningkatkan pendidikan berbasis keterampilan agar lulusan siap kerja dan tidak hanya mengejar ijazah. Kedua, membangun infrastruktur irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan industri. Ketiga, memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proyek-proyek besar seperti industri migas dan energi, dan terakhir adalah menyederhanakan perizinan usaha untuk mendorong investasi dan pertumbuhan UKM.

Baca Juga:  Ramadhan, Waktu Terbaik Menanam Amal Kebaikan

Saat ini, proses perizinan yang rumit dan pajak yang tinggi menjadi hambatan bagi pengusaha lokal. Misalnya, biaya perizinan untuk membuka depot obat bisa mencapai jutaan rupiah, yang membuat banyak usaha kecil kesulitan berkembang.

Selain itu, bank syariah diharapkan bisa lebih proaktif dalam membantu pengusaha kecil dengan skema kemitraan yang lebih fleksibel, bukan dengan sistem yang masih menyerupai perbankan konvensional.

Burhanuddin menegaskan bahwa masyarakat Aceh bukan malas, tetapi kurang mendapatkan fasilitas dan pendidikan yang tepat untuk berkembang. Jika sistem pendidikan diperbaiki, sumber daya alam dikelola lebih optimal, dan kebijakan pemerintah lebih mendukung investasi, maka dalam tiga tahun ke depan, Aceh bisa mengalami kemajuan pesat.

“Saat ini, masih banyak warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, bahkan sampai menjual anak-anak mereka demi bertahan hidup. Ini sangat miris dan harus segera diatasi dengan kebijakan yang tepat,” ujarnya. [CE]

Tags: acehKemiskinanpendidikanpodcast
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi
News

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

by SAGOE TV
October 13, 2025
Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan
News

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

by SAGOE TV
October 12, 2025
Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Kota Meulaboh
News

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Meulaboh

by SAGOE TV
October 13, 2025
19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung
News

19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung

by SAGOE TV
October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS
News

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

by SAGOE TV
October 11, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Rektor USK Usul Pemerintah Aceh Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

Rektor USK Usul Pemerintah Aceh Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

March 26, 2025
Fenomena Gen Z dan Tantangan Dakwah di Era Digital

Podcast SagoeTV Bersama Ustaz Muharril Ashary

March 8, 2025
Buku Terbaik Sepanjang 2020

Buku Terbaik Sepanjang 2020

March 24, 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Submit Tiga Jurnal Ilmiah ke Scopus

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Tiga Jurnal Ilmiah ke Scopus

August 15, 2024
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.