SAGOETV | BANDA ACEH – Sebanyak enam mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh lolos sebagai penerima beasiswa studi singkat kepemimpinan ke Amerika Serikat yang diselenggarakan Young Southeast Asia Leaders Initiative (YSEALI) dan didanai secara penuh oleh U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA).
Mahasiswa USK yang lolos beasiswa YSEALI ke Amerika Serikat terdiri dari Rahmatussyifa dari Prodi Ekonomi Manajemen Internasional (FEB), Risky Nopriyama dari Prodi Hukum Internasional (FH), Hana Abelia Putri dari Prodi Pendidikan Kimia (FKIP) dan Arif Darwisyi dari Prodi Ilmu Peternakan & Pertanian (FP) yang akan berangkat pada kategori Academic Fellows Program (AFP).
Selain itu, ada Khairunnas Ahmad dari Prodi Magister Kimia FMIPA dan Amirunnas dari Prodi Magister Biologi yang akan berangkat pada kategori Professional Fellowship Program (PFP).
YSEALI adalah program unggulan pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui inisiatif seperti Academic Fellows Program (AFP) atau Professional Fellows Program (PFP), YSEALI membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di wilayah ASEAN, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta mendukung perkembangan komunitas ASEAN.
Rektor USK Prof Marwan mengucapkan selamat sekaligus rasa bangganya terhadap prestasi mahasiswa USK tersebut. Ia menilai kesempatan untuk mengikuti program kepemimpinan ini akan sangat bermanfaat.
Menurutnya, mereka tidak hanya belajar tentang leadership tapi turut mampu memperluas jejaring mereka di tingkat global.
Selain itu, Marwan juga menilai prestasi mereka ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tapi sekaligus mampu meningkatkan reputasi USK di jajaran kampus dunia.
Untuk itulah, Rektor USK berpesan agar mereka bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin. Serta mampu menjaga sikap dan perilaku mereka selama mengikuti program tersebut.
“USK tentu sangat bangga. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk belajar dan memperluas jejaringnya di Amerika Serikat. Semoga prestasi USK ini menginspirasi mahasiswa USK lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (3/2/2025).
Selama di Amerika Serikat, mereka akan ditempatkan di beberapa universitas terkemuka seperti University of Montana, University of Nebraska at Omaha, University of Connecticut dan lainnya, sesuai dengan isu yang mereka pilih. Mereka akan menghabiskan lima minggu dengan mengikuti program residensi akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat, tur studi edukatif, dan lokakarya kepemimpinan. [AS]