SAGOE TV | BANDA ACEH – Kepala Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an (SDTQ) Nurun Nabi Banda Aceh, Ustaz Rahmat Riski, dinyatakan lulus dalam program Standardisasi Dai Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat nasional angkatan ke-39. Ia menjadi salah satu dari 100 peserta terbaik se-Indonesia yang berhasil melewati proses seleksi ketat yang diikuti oleh lebih dari 1.000 calon dai dari berbagai provinsi.
Rahmat Riski mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan MUI Pusat tersebut telah berlangsung pada 26 Mei 2025 lalu. Namun, pengumuman peserta yang dinyatakan lulus sebagai dai berstandar MUI baru saja keluar.
“Setelah menunggu dua pekan akhirnya pengumuman baru keluar. Alhamdulillah dinyatakan lulus bersama dengan 100 peserta lainnya dari seluruh Indonesia,” kata Riski, Kamis (12/6/2025).
Kepala SDTQ Nurun Nabi Banda Aceh itu menyebutkan, awalnya ia mendaftar sebagai peserta Standardisasi Dai MUI secara online. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta dari seluruh Indonesia.
“Saya mewakili Aceh bersama dengan Ustaz Rizki Maulizar, Kepala SMP Tahfidz Masjid Baitushalihin Ulee Kareng. Alhamdulillah kami berdua dinyatakan lulus dan memenuhi standar Dai MUI,” ujarnya yang juga Dai Perkotaan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M. Cholil Nafis mengatakan, standarisasi kompetensi dai ini memiliki dua tujuan utama yaitu taswiyatul afkar atau menyatukan persepsi, dan tansiqul harakah atau mengharmonikan langkah.
“Harapannya, para dai dapat mengambil peran sebagai khadimul ummah dan shadiqul hukumah, bukan kepanjangan pemerintah. Pada saat terjun ke masyarakat, tidak akan terjadi saling serang antar dai, melainkan saling berbagi peran dan mengisi dalam khazanah dunia dakwah,” ujarnya. []