• Tentang Kami
Thursday, November 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

KPI Aceh Gelar FGD Bahas Regulasi Penyiaran Internet

SAGOE TV by SAGOE TV
June 25, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
KPI Aceh Gelar FGD Bahas Regulasi Penyiaran Internet

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Formulasi Pengaturan Penyiaran Internet dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2024” pada Selasa (24/6/2025) di salah satu hotel di Banda Aceh. Foto: Sagoe TV

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE TV | BANDA ACEH – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Formulasi Pengaturan Penyiaran Internet dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2024” pada Selasa (24/6/2025) di salah satu hotel di Banda Aceh. FGD dipandu oleh M. Reza Fahlevi, M.Sos, selaku Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan Sistem Penyiaran (Komisioner) KPI Aceh, sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan.

Reza menyatakan bahwa dunia penyiaran telah bergeser ke ranah digital yang sangat dinamis dan tak lagi dibatasi oleh perangkat konvensional.

BACA JUGA

Menag Harap Aceh Wakaf Summit 2025 Hasilkan Rumusan Konkret Penguatan Ekosistem Wakaf

Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

“Penyiaran hari ini sudah masuk ke ruang personal dan sosial masyarakat lewat internet. YouTube, TikTok, dan platform lainnya kini memuat konten berseri, bahkan live, tapi belum sepenuhnya masuk pengawasan. Ini jadi tugas kita bersama untuk melengkapinya dengan aturan yang jelas,” ujarnya.

Menurut Reza, meski Qanun Nomor 2 Tahun 2024 telah memberi dasar legal terhadap penyiaran internet, namun ketentuannya masih bersifat umum dan memerlukan aturan turunan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) dan Peraturan KPI Aceh (PKPIA) yang lebih implementatif dan adaptif.

Komisioner KPI Aceh lainnya, Ahyar, ST, yang hadir juga sebagai keynote speaker dalam FGD, dalam pemaparannya menyatakan bahwa regulasi teknis sangat mendesak agar ruang digital tidak menjadi liar dan tak bertuan.

“Kita tidak bisa biarkan masyarakat Aceh terpapar konten-konten yang tidak mendidik. Penyiaran sekarang bukan hanya televisi, tapi juga ada di ujung jempol kita,” katanya.

Muhammad Junaidi, SH., MH., Kepala Biro Hukum Setda Aceh, menegaskan bahwa penyusunan Pergub harus mengacu langsung pada isi Qanun dan tidak boleh menafsirkan ulang norma yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  Metode Bantuan Sosial Pada Penyaluran Zakat Produktif

“Kalau ada pembebanan terhadap masyarakat, maka itu harus masuk ke Qanun. Pergub hanya mengatur hubungan antarlembaga atau hal teknis yang tidak menimbulkan beban baru. KPI bisa mengaturnya lebih fleksibel lewat Peraturan KPIA,” jelasnya.

Akademisi Universitas Syiah Kuala, Prof. Iskandar A. Gani, mengingatkan agar posisi strategis Aceh sebagai daerah kekhususan dijaga melalui regulasi penyiaran yang berbasis syariat Islam dan nilai lokal.

“Aceh bukan hanya punya otonomi, tapi juga punya identitas. Media di Aceh tidak boleh kehilangan arah. Harus ada regulasi yang menjaga nilai, bukan sekadar mengejar tren,” ujar Iskandar yang juga mantan ketua KPI Aceh periode pertama pembentukannya.

Dari tingkat nasional, Amin Shabana, Komisioner KPI Pusat yang hadir melalui Zoom Meeting, menyoroti peran media sosial dalam membentuk opini publik dan pentingnya tanggung jawab platform dalam menjaga ekosistem digital.

“Platform media sosial tidak bisa lagi lepas tangan. Harus ada mekanisme aduan yang jelas, pengawasan internal, bahkan pelaporan rutin soal konten bermasalah ke KPI,” kata Amin.

Marwan Nusuf, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, menyatakan kesiapan infrastruktur teknologi Aceh, termasuk penerapan tanda tangan digital dan sistem informasi pemerintahan. Namun demikian, ia menekankan bahwa teknologi harus diiringi dengan kesiapan sumber daya manusia dan budaya digital masyarakat.

“Yang perlu kita perkuat sekarang bukan hanya teknologi, tapi juga SDM dan literasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Arif Fadhillah, Sekretaris Komisi I DPR Aceh, menyebut bahwa upaya penguatan regulasi digital adalah bagian dari menjaga marwah Aceh sebagai wilayah berbudaya dan bermartabat.

“Kalau Aceh serius ingin mengatur ruang digitalnya sendiri, kita harus mulai dari sekarang memperjuangkan kewenangan penuh terhadap media di Aceh,” sebutnya.

Baca Juga:  Gempa Terkini 5,2 Magnitudo Guncang Banda Aceh

Akademisi dari UIN Ar-Raniry, Dr. Hendra Syahputra, menyampaikan pandangannya terkait konsumsi media digital yang masif namun belum diimbangi dengan kesiapan budaya dan etika masyarakat.

“Kita melihat ruang digital penuh dengan ekspresi bebas, tapi kadang lepas kendali. KPI harus mendorong literasi digital secara lebih luas, termasuk di kampus-kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Yudho Giri Sucahyo dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), mengingatkan pentingnya peta jalan (roadmap) penyiaran digital yang meliputi aspek teknis, model bisnis, dan sistem pengawasan.

“Qanun ini sudah menjadi langkah maju. Tapi perlu diturunkan dalam bentuk peta jalan: siapa yang mengatur, konten seperti apa yang diawasi, dan bagaimana pelaporan serta sanksi diterapkan,” ujarnya.

FGD juga menyerap aspirasi dari peserta yang berasal dari kalangan akademisi, konten kreator, pegiat literasi digital, dan praktisi media. Beberapa isu yang mengemuka antara lain perlunya integrasi kurikulum etika digital di kampus, kontrol terhadap komentar destruktif di media sosial, dan keinginan agar sanksi terhadap pelanggaran konten bersifat edukatif dan konstruktif.

Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi awal, seperti penyusunan draf Pergub dan PKPIA sebagai aturan teknis turunan dari Qanun, klasifikasi lembaga penyiaran internet di Aceh, integrasi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) ke dalam penyiaran digital, serta pembentukan helpdesk pengaduan konten digital di bawah KPIA.

Reza dalam penutupnya menyampaikan bahwa KPI Aceh tidak hanya akan berperan sebagai pengawas, tetapi juga menjadi fasilitator yang mengarahkan transformasi ruang digital Aceh agar tetap sehat, kreatif, dan sesuai nilai-nilai Islam.

“Ini bukan semata-mata soal aturan, tetapi tentang membangun ruang siaran digital yang edukatif, inklusif, dan Islami. KPIA siap memimpin arah kebijakan ini ke depan,” ujarnya. [R]

Baca Juga:  Tak Lulus SNBT 2025? UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Sertifikat Nilai UTBK
Tags: acehFGDInternetKPI AcehPenyiaranRegulasi
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Menag Harap Aceh Wakaf Summit 2025 Hasilkan Rumusan Konkret Penguatan Ekosistem Wakaf
News

Menag Harap Aceh Wakaf Summit 2025 Hasilkan Rumusan Konkret Penguatan Ekosistem Wakaf

by SAGOE TV
November 12, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
News

Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

by SAGOE TV
November 12, 2025
Tito Karnavian Resmi Sandang Gelar Adat Petua Panglima Hukom Nanggroe dari Wali Nanggroe Aceh
News

Tito Karnavian Resmi Sandang Gelar Adat Petua Panglima Hukom Nanggroe dari Wali Nanggroe Aceh

by SAGOE TV
November 12, 2025
USK dan Nonviolent Peaceforce Perkuat Pendidikan Perdamaian Berbasis Kearifan Lokal di Aceh
News

USK dan Nonviolent Peaceforce Perkuat Pendidikan Perdamaian Berbasis Kearifan Lokal di Aceh

by SAGOE TV
November 12, 2025
Hari Kesehatan Nasional ke-61, Sekda Aceh Tekankan Pentingnya Generasi Sehat untuk Indonesia Emas 2045
News

Hari Kesehatan Nasional ke-61, Sekda Aceh Tekankan Pentingnya Generasi Sehat untuk Indonesia Emas 2045

by SAGOE TV
November 12, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

Tim Angkatan 2023 Juara Jeumala Cup XIV, Wagub Fadhlullah Tekankan Pentingnya Silaturahmi Alumni

November 9, 2025
Gubernur Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025-2030, Ini Nama-Namanya

Gubernur Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025-2030, Ini Nama-Namanya

November 7, 2025
Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

Teuku Hamid Azwar, Pahlawan Tanpa Mengharap Dikenal

March 15, 2025
Indonesia Pamerkan Arah Baru Energi Nasional di ADIPEC 2025, BPMA Promosikan Potensi Migas Aceh

Indonesia Pamerkan Arah Baru Energi Nasional di ADIPEC 2025, BPMA Promosikan Potensi Migas Aceh

November 7, 2025
Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati Catatan dari Dalam Darussalam

Kekuasaan yang Tenang, Intelektualitas yang Mati: Catatan dari Dalam Darussalam

November 10, 2025
Dari Cendol Janeng hingga Tas Anyaman, Kreativitas Perempuan Aceh Olah Hasil Hutan Bukan Kayu Bersinar di Uroe Peukan

Dari Cendol Janeng hingga Tas Anyaman, Kreativitas Perempuan Aceh Olah Hasil Hutan Bukan Kayu Bersinar di Uroe Peukan

November 7, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D.

Menghidupkan Dua Mesin Ekonomi Aceh: Saatnya Likuiditas Menjadi Strategi Pembangunan

November 7, 2025
Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

Kemenlu Libatkan Aceh dalam Diplomasi Perdamaian Myanmar, Belajar dari Keberhasilan MoU Helsinki

November 7, 2025

EDITOR'S PICK

BMKG Catat 34 Kali Gempa di Aceh Sepekan Terakhir

BMKG Catat 34 Kali Gempa di Aceh Sepekan Terakhir

May 23, 2025
Di Lantik Tri Tito Karnavian, Istri Pj Gubernur Aceh Resmi Jadi Pj Ketua TP PKK Aceh dan Ketua Pembina Posyandu Aceh

Di Lantik Tri Tito Karnavian, Istri Pj Gubernur Aceh Resmi Jadi Pj Ketua TP PKK Aceh dan Ketua Pembina Posyandu Aceh

August 30, 2024
Almuniza Paparkan Program Urban Farming pada Seminar Internasional Fakultas Pertanian USK

Almuniza Paparkan Program Urban Farming pada Seminar Internasional Fakultas Pertanian USK

February 1, 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Hadiri Diskusi Bersama Presiden Prabowo di Istana

Rektor UIN Ar-Raniry Hadiri Diskusi Bersama Presiden Prabowo di Istana

March 13, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.