SAGOE TV | BANDA ACEH – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bener Meriah, Muhammad Sali (74 tahun), meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) King Fahd Madinah, pada Selasa (5/8/2025), sekitar pukul 14.16 Waktu Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari mengatakan, informasi meninggalnya Muhammad Sali disampaikan Ns. Hesti, tim Kantor Urusan Haji (KUH) di Madinah.
“Semoga beliau dijadikan ahli surganya Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” kata Azhari, Rabu (6/8).
Ia menjelaskan, almarhum Muhammad Sali berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-03 pada 20 Mei lalu.
Ia juga ikut berangkat ke Madinah bersama jemaah kloter 03 pada 21 Juni. Namun, 3 hari menjelang kepulangan ke Tanah Air, Muhammad Sali harus dirujuk ke rumah sakit.
Muhammad Sali sempat dirawat di RS As Salam, Madinah pada 26 Juni 2025 karena diduga mengidap hipertensi, gagal nafas akut dan syok kardiogenik karena stroke. Pada hari yang sama ia dirujuk ke RS King Fahd karena dicurigai pecah pembuluh darah otak.
“Laporan terakhir, beliau mengalami lemah berat dan somnolen yaitu keadaan mengantuk yang masih dapat dipulihkan dengan rangsangan, namun jika rangsangan dihentikan, orang tersebut akan kembali tertidur,” sebutnya.
Masih Ada 1 Jemaah Haji Aceh Dirawat di Madinah
Azhari juga menyampaikan bahwa saat ini satu jemaah haji Aceh masih dalam perawatan RS Arab Saudi.
“Masih ada satu jemaah haji Aceh dirawat di Madinah. Basyariah Muhammad Yunan (76 tahun), Aceh Tamiang dari kloter 07,” katanya.
Azhari berharap Basyariah segera membaik dan bisa secepatnya kembali ke Tanah Air. []