SAGOE TV | MEDAN – Konsulat Jenderal Malaysia di Medan menyelenggarakan Majelis Makan Malam Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 di JW Marriott Hotel Medan, pada Selasa (23/9). Acara ini dihadiri lebih dari 300 tamu undangan, terdiri dari pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Aceh, perwakilan korps diplomatik, serta tokoh masyarakat Indonesia dari berbagai sektor, termasuk bisnis, perbankan, kesehatan, dan pariwisata.
Konsul Jenderal Malaysia di Medan, En. Shahril Nizam Abdul Malek, dalam sambutannya menegaskan bahwa Malaysia berada di jalur menuju negara maju dan berpendapatan tinggi dalam 10 tahun mendatang.
“Malaysia kini sedang berada pada landasan menuju status negara maju dan berpendapatan tinggi selari dengan aspirasi Ekonomi Madani. Pada tahun 2024, ekonomi Malaysia tumbuh 5,1 persen, setelah sebelumnya mencatat 3,6 persen pada tahun 2023,” katanya.
Ia juga mengungkapkan capaian besar Malaysia dalam bidang investasi. “Tahun 2024 mencatat sejarah dengan investasi tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar RM378,5 miliar, yang berhasil menciptakan lebih dari 207 ribu lapangan kerja. Dalam World Competitiveness Ranking 2025, Malaysia turut naik 11 peringkat hingga berada di posisi ke-23 dunia,” ujarnya.
Shahril menambahkan, Malaysia juga bangga dipercaya menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2025.
“Sebagai Ketua ASEAN, Malaysia mengangkat tema Inklusivitas dan Keberlanjutan. Kami berkomitmen memperkuat kerja sama regional demi menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan,” jelasnya.
Terkait hubungan bilateral, ia menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Malaysia.
“Pada 2024, Indonesia menjadi mitra dagang ASEAN terbesar kedua dan mitra dagang global ketujuh bagi Malaysia. Nilai perdagangan kedua negara mencapai USD25,50 miliar, naik 4,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Di tingkat provinsi, perdagangan Malaysia–Sumatera Utara melampaui USD1 miliar, dan Malaysia adalah investor ASEAN terbesar kedua di provinsi ini,” ujarnya.
Di bidang pariwisata, Shahril menyebutkan Indonesia menjadi pasar utama bagi Malaysia.
“Malaysia menerima 38 juta wisatawan asing pada 2024, di mana 4,1 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Hingga Juni 2025, jumlah kunjungan dari Indonesia sudah mencapai 2,19 juta orang, meningkat 14,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Indonesia adalah pasar wisata terbesar kedua bagi Malaysia, dan Malaysia adalah pasar terbesar bagi Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Drs. Basarin Yunus Tanjung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang hadir mewakili pemerintah provinsi, menegaskan peran penting Konsulat Jenderal Malaysia di Medan.
“Kehadiran Konsul Jenderal menjadi jembatan persahabatan antara Malaysia dan Sumatera. Hubungan ini memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pendidikan, budaya, dan masyarakat,”katanya.
Basarin menambahkan, peran tersebut tidak hanya memperdalam pemahaman antarbangsa, tetapi juga membuka ruang kerja sama strategis yang saling menguntungkan.
“Ini adalah simbol komitmen Malaysia dalam membangun hubungan erat, saling menghormati, dan berkelanjutan dengan Sumatera,” ujarnya.
Acara berlangsung meriah. Para tamu disuguhkan aneka hidangan khas Malaysia, seperti sate, roti canai, nasi ayam hainan, nasi lemak, aneka kue, serta teh tarik. Suasana semakin hangat dengan hiburan tarian budaya dan nyanyian lagu-lagu populer Malaysia. []