Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini jumlah korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Aceh dalam beberapa hari terakhir. Hingga Jumat (28/11), tercatat 35 orang meninggal dunia, 25 orang masih hilang, dan 8 lainnya mengalami luka-luka.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Jumat (28/11), menyebutkan bahwa pendataan masih terus berlangsung di sejumlah wilayah terdampak.
BNPB mencatat 35 korban meninggal, 25 orang hilang, dan 8 luka-luka. Korban terbanyak berasal dari Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Tengah. Hingga saat ini, pendataan masih berlangsung di sejumlah wilayah seperti Aceh Timur, Aceh Singkil, dan Aceh Utara.
“Ini akan berkembang terus datanya. Dan sementara yang terdata ada 35 jiwa yang meninggal dunia,” kata Suharyanto.
Pengungsian tersebar luas di 20 kabupaten/kota, termasuk 96 titik di Kota Lhokseumawe. Kondisi ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan pusat untuk percepatan distribusi logistik dan layanan dasar. []



















