SAGOETV– Dalam upaya meningkatkan pelayanan prima, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Aceh meluncurkan program makan siang khusus bagi khatib, imam, muazzin, qari, dan pengelola masjid setiap Jumat. Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mampu mempererat kebersamaan sekaligus menunjukkan komitmen Masjid Raya dalam memberikan kenyamanan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan masjid.
Program yang diinisiasi oleh Wakil Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman ini dilaksanakan secara rutin setelah salat Jumat. Sebanyak 10 porsi makan siang disediakan setiap pekannya untuk para penerima manfaat. Menu yang disajikan tidak hanya beragam tetapi juga menonjolkan cita rasa khas Aceh, menjadikannya daya tarik tersendiri dalam program ini.
“Makan siang ini rutin kami sediakan setiap Jumat khusus bagi khatib, imam, muazzin, qari, dan pengelola masjid. Ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas di Masjid Raya Baiturrahman,” ungkap Tgk Muktar, Kepala Sekteriat UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Jumat, 17 Januari 2025.
Menu Khas Aceh
Setiap Jumat, menu makan siang yang disajikan selalu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Tgk Muktar menjelaskan bahwa pihak katering di Banda Aceh bertanggung jawab atas persiapan menu tersebut. Menu utama yang disajikan pun kerap kali merupakan makanan khas Aceh yang sudah dikenal luas, seperti sie reuboh dan keumamah teupeulemak.
Pada Jumat ini, misalnya, menu yang disajikan terdiri atas sie reuboh khas Aceh Rayeuk, keumamah tepelemak, telur asin, sayur segar, buah, minuman dingin, serta pelengkap lainnya. Variasi ini dirancang agar setiap minggu para penerima manfaat dapat menikmati santapan yang berbeda, namun tetap mencerminkan budaya kuliner Aceh.
“Kami memastikan menu yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan bervariasi. Dengan begitu, program ini tidak hanya memberi kenyamanan tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Aceh kepada para penerima manfaat,” tambahnya.
Program makan siang ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Masjid Raya Baiturrahman. Tgk Muktar memastikan bahwa program ini akan terus berjalan secara rutin setiap pekan.
“Ini adalah program yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang hadir dan bertugas di Masjid Raya merasa terlayani dengan baik. Semoga program ini juga bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lain dalam memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.
Pihak UPTD Masjid Raya Baiturrahman juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat semakin mempererat hubungan antara pengelola masjid dan para petugas yang terlibat dalam kegiatan rutin, terutama pada salat Jumat yang menjadi salah satu momen penting setiap pekan.
Tengku Meunara, salah satu jamaah masbook Masjid yang turut hadir pada hari itu, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Masjid Raya Baiturrahman. Menurutnya, program ini tidak hanya menunjukkan perhatian kepada para khatib dan pengelola masjid, tetapi juga mencerminkan keramahan dan kepedulian yang menjadi nilai utama masyarakat Aceh.
“Saya mengapresiasi pelayanan yang semakin baik di Masjid Raya Baiturrahman. Program ini adalah bukti nyata bagaimana masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat yang mengedepankan rasa kebersamaan dan saling menghormati,” ujarnya. []