SAGOETV | MEUREUDU – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi melantik Sibral Malasyi dan Hasan Basri sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya masa jabatan 2025-2030. Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Selasa (18/2/2025).
Gubernur Muzakir Manaf dalam sambutannya mengingatkan Bupati-Wabup Pidie Jaya untuk menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya dengan kerja nyata. “Jangan seperti kacang lupa pada kulitnya,” kata pria yang akrab disapa Mualem itu.
Mualem juga mendoakan agar Sibral Malasyi dan Hasan Basri menjadi pemimpin amanah, bijaksana dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas lima tahun ke depan.
“Saat ini, anda berdua adalah Bupati dan Wakil Bupati seluruh masyarakat Pidie Jaya, bukan bupati pendukung tertentu,” ujarnya.
Mualem juga mengingatkan agar kedua pimpinan di Pidie Jaya itu menjaga keharmonisan dengan legislatif dan Forkopimda. Kemudian koordinasi dan komunikasi juga perlu terus dibangun dengan Pemerintah Aceh. .
Mualem juga mengaku siap membantu pembangunan di Pidie Jaya. Ia mengatakan, guna mendukung pelaksanaan MTQ provinsi yang akan digelar di Pidie Jaya pada Oktober 2025 mendatang, Pemerintah Aceh sudah mengucurkan anggaran Rp20 miliar pada tahun ini dan Rp15 miliar pada tahun 2024.
Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi dalam pidatonya mengharapkan dukungan Gubernur Aceh dalam pembangunan Pidie Jaya. Sehingga Pijay dapat menjadi daerah yang berdaya saing dan jauh lebih baik di masa depan.
“Kami juga mengajak semua pihak, mulai dari akademisi, cendekiawan, pengusaha, mahasiswa, dan pemuda, agar bersama-sama mencurahkan pikiran dan tenaga untuk dukung Pemkab Pijay lima tahun ke depan,” kata Sibral.
Ia menyebutkan pihaknya bakal melakukan perubahan di Pidie Jaya mulai dari reformasi birokrasi. Ia bakal menempatkan Kepala SKPK yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan.
“Selanjutnya meningkatkan kualitas layanan publik, tidak boleh ada lagi ASN yang nongkrong di warung kopi pada jam kerja,” ujarnya.
Begitupun dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN juga komitmen untuk dicegah dalam lingkup Pemkab Pidie Jaya.
“Kami juga bertekad menghadirkan jalan dua jalur di kabupaten Pidie Jaya, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan,” tutur Sibral.
Bupati Pidie Jaya yang baru itu juga bakal memberikan santunan biaya kematian Rp1 juta untuk masyarakat kurang mampu.
“Kemudian, mengingat bulan Oktober tahun ini akan dilaksanakan MTQ provinsi di Pidie Jaya, kami memohon dukungan Gubernur Aceh,” ujar Sibral didampingi Wabup Hasan Basri. [AS]