SAGOE | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) resmi melepas enam mahasiswanya untuk mengikuti international credit transfer student exchange 2024 ke tiga negara. Seremonial pelepasan berlangsung di Ruang Mini Rektor USK, Darussalam, Kota Banda Aceh, Selasa (6/8/2024).
Enam mahasiswa USK tersebut berasal dari sejumlah program studi (prodi), dengan rincian: Muhammad Khalis Qasthari (Teknik Sipil) dan Afdhalul Rizki Muhammad (Akuntansi) keduanya ke India Institute of Technology, Bombay, India.
Tiga lainnya ke Universitas Teknologi Malaysia, Johor, yakni Fatiya Quzza (Informatika), Willy Jonathan Arsyad (Informatika), dan Arifa Ulya (Teknik Industri). Sedangkan satu mahasiswa lainnya yakni Bintang Yosari (Akuntansi) ke Mae Fah Luang University, Thailand.
Untuk diketahui, international credit transfer merupakan program pengakuan terhadap beban studi dan capaian pembelajaran (Learning Outcomes) yang telah diperoleh oleh seorang mahasiswa dari perguruan tinggi mitra di luar negeri.
“Mereka akan mengikuti program credit transfer student exchange event selama satu semester,” kata Kepala Office of International Affairs (OIA) USK, Dr Muzailin Affan.
Rektor USK, Prof Marwan, dalam arahannya menyampaikan selamat atas kesempatan yang diraih mahasiswa USK tersebut. Sebuah prestasi yang membanggakan, karena telah melewati proses seleksi proposal yang selektif di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Pengalaman bisa belajar di luar negeri, sangat berarti untuk masa kini maupun masa depan,” ujarnya.
Prof Marwan turut mengingatkan agar mahasiswa USK yang mengikuti program ini tidak hanya masuk kelas selama di India, Thailand dan Malaysia, tetapi turut aktif di kegiatan kampus lainnya.
“Secara umum, pada prinsipnya USK terus mendorong agar mahasiswa bisa belajar ke luar negeri. Demi SDM Aceh dan Indonesia yang unggul,” ujar Marwan.[]