SAGOETV | BANDA ACEH – Menurunnya minat generasi Z terhadap dakwah secara langsung menjadi perhatian dalam podcast SagoeTV pada Sabtu (1/3/2025). Podcast dipandu Ustaz Muhammad Ivan Hidayat, S.Th.I, M.I.R.K.H, yang juga merupakan Pimpinan Balee Usmaniyah Tgk Chik Dilampaloh, menghadirkan narasumber Ustaz H. Muharril Ashary Maghribi, Lc, MA, yang mengupas fenomena tersebut secara mendalam.
Dalam perbincangan itu, dibahas sejumlah faktor yang menyebabkan berkurangnya minat generasi muda dalam mengikuti ceramah agama secara langsung di masjid atau majelis taklim. Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan pola komunikasi yang dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi. Generasi Z cenderung lebih memilih mengakses informasi keagamaan melalui platform digital seperti YouTube, TikTok, dan Instagram daripada menghadiri ceramah secara konvensional.
“Anak-anak muda saat ini lebih menyukai ceramah dalam bentuk video singkat atau podcast karena lebih praktis dan bisa diakses kapan saja,” ujar Ustaz Muharril.
Selain itu, gaya penyampaian dakwah yang masih bersifat tradisional dinilai kurang menarik bagi generasi muda. Mereka lebih menyukai pendekatan yang interaktif, menggunakan bahasa yang ringan, serta mudah dipahami. Hal ini menuntut para pendakwah untuk lebih adaptif agar pesan-pesan keagamaan tetap relevan dan dapat diterima oleh Gen Z.
“Jika para pendakwah tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dakwah bisa kehilangan daya tariknya bagi anak-anak muda,” tambahnya.
Kendati demikian, fenomena ini bukan berarti bahwa minat terhadap dakwah menghilang sepenuhnya. Generasi Z tetap mencari ilmu agama, namun dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, para ulama dan pendakwah diharapkan lebih kreatif dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah yang efektif.
Dalam menghadapi tantangan ini, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti menciptakan konten dakwah yang menarik, edukatif, serta sesuai dengan karakteristik generasi Z. Dengan demikian, pesan-pesan keagamaan tetap dapat tersampaikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual mereka di era digital ini.
Menyampaikan kebaikan melalui berbagai media, termasuk tulisan dan platform digital, juga merupakan bagian dari dakwah. Dakwah tidak terbatas pada ceramah di mimbar atau majelis taklim, tetapi mencakup segala bentuk penyampaian pesan yang mengajak kepada kebaikan dan kebenaran.
Setiap individu, dalam profesi apa pun dan di mana pun berada, memiliki kesempatan untuk berdakwah. Selama seseorang berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan, ia telah ikut serta dalam misi dakwah.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita semua dalam menjalankan amanah ini dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. [NST]
Lebih lanjut simak podcast di bawah ini: